Dalam upaya memaksimalkan lahan pertanian di Kota Tangerang, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mendorong masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian dengan menanam sayur di wilayah masing-masing.
Hal ini disampaikannya saat membuka panen raya serentak bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) di KWT Wijaya Kusuma RW 02 Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, pada Kamis (22/2).
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan, dalam mendorong urban farming di wilayah perkotaan.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa panen sayur-sayuran. Upaya ini bisa kita terus maksimalkan. Mengingat lahan pertanian di Kota Tangerang sudah tidak ada, kita bisa menggunakan metode vertikal garden, yaitu kebun dengan posisi tegak lurus, dengan tanaman sayur yang bisa menjalar ke atas,” ungkap Dr. Nurdin.
Pasalnya, kata Dr. Nurdin, Urban Farming merupakan solusi tepat untuk mengatasi keterbatasan lahan di wilayah perkotaan.
“Masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau tembok untuk menanam sayuran dan memelihara ikan guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” ujarnya.
Alumnus Ilmu Administrasi ini, juga mendorong KWT dan Pokdakan di Kota Tangerang untuk terus mengembangkan Urban Farming dan terus meningkatkan jumlah KWT di Kota Tangerang yang hingga saat ini telah ada sebanyak 119 KWT. Pemkot akan terus memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan bantuan sarana prasarana.
“Saya berharap, dengan panen raya ini, kita dapat terus meningkatkan upaya memasifkan Urban Farming dalam mendukung ketahanan pangan di Kota Tangerang,” kata Pj.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota, turut memanen sayuran bersama anggota KWT dan Pokdakan, seperti kangkung, sawi, dan singkong. Usai panen sayuran, Pj, juga melakukan panen budidaya ikan lele barokah di Kecamatan Cipete, Kelurahan Pinang. Selain ikan lele, juga turut dipanen ikan patin dan nila.