Presiden Joko Widodo datang ke Kota Tangerang, Senin (8/1/24) tidak hanya meresmikan Jembatan Cisadane A-B saja. Namun, juga membagikan bantuan berupa sembako ke sejumlah warga yang datang ke lokasi peresmian.
Salah satu penerima bantuan, Hapid (10) warga Berendeng, Kecamatan Tangerang. Bantuan itu Ia terima dari sejumlah Paspampres yang membagikan ke para warga secara acak. Hapid pun membuka paket sembako serta menunjukkan isinya. Yakni, beras lima kilogram, biscuit, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dan juga teh celup.
“Saya warga Berendeng deket Jembatan Cisadane ini, jadi sudah tahu dari kemarin ada ramai-ramai yang katanya Pak Jokowi mau datang. Jadi, saya sudah datang dan berdiri paling depan sejak siang tadi. Senang banget, tadi bisa berdekatan dengan Paspampres dan kepilih untuk dikasih sembako ini,” seru Hapid.
Hal senada juga diungkapkan Nia (43) warga Pinang yang mengatakan senang mendapatkan batuan dari Presiden Jokowi. Dia belum pernah bertemu atau melihat Jokowi langsung. Namun, kali ini Ia merasa beruntung dengan melihat dan menerima bantuan sembako dengan tas bertulisan Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Bantuan Presiden Republik Indonesia.
“Senang sekali, saya datang sama anak saya. Memang sengaja datang ke Jembatan Cisadane untuk melihat Pakde Jokowi. Alhamdulillah tadi berhasil rebutan untuk dapat tas sembako yang dibagikan petugas. Pokonya senang banget, tasnya bakal saya simpan. Makasih Pak Jokowi,” seru Nia.
Sementara itu, Cahsiti (36) warga Sewan, Kecamatan Neglasari yang tengah hamil tiga bulan mengaku tak menyangka bisa mendapat tas sembako dari Presiden ini. “Saya tidak sengaja melihat kedatangan Jokowi ini, saya kesini tadinya mau belanja ke Sabar Subur. Tapi pada ramai warga, katanya mau ada Presiden. Jadi kami bertahan disini dulu untuk melihat, lalu ada Paspampres kasihin sembako ini, kami tadi memang paling depan.
Sebagai informasi, kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini merupakan agenda peresmian tiga jembatan pengganti di Provinsi Banten dengan total anggaran kontruksi Rp270,5 miliar. Yakni, Jembatan Cisadane A-B Rp106,7 miliar, Jembatan Batuceper Rp123,2 miliar dan Jembatan Taring di Serang Rp40,6 miliar.
Jembatan Cisadane A-B sendiri dibangun masing – masing 110 meter, dengan tampilan baru tanpa tiang penopang. Sehingga pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki dapat langsung melihat Sungai Cisadane.