Memasuki masa transisi menuju musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang terus menggencarkan imbauan terkait langkah-langkah preventif untuk menghadapi musim penghujan. Salah satunya, yakni imbauan terkait gerakan Pemberantasan Saran Nyamuk (PSN) 4M Plus untuk mengantisipasi risiko kesehatan di musim penghujan.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni menuturkan, gerakan PSN 4M Plus ini berisi langkah-langkah strategis yang harus mulai dilakukan masyarakat Kota Tangerang, yakni terkait budaya "memantau jentik," "menguras tempat penampungan air," "menutup rapat tempat penampungan air," mendaur ulang barang bekas," sampai "memakai lotion dan sejenisnya." Lanjutnya, langkah preventif PSN 4M Plus ini digencarkan untuk mengantisipasi terjadinya risiko penyakit yang dinilai sering kali tumbuh pada musim penghujan, khususnya Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan di setiap wilayah untuk bersama-sama mengajak masyarakat dalam mengimplementasikan gerakan PSN 4M Plus di Kota Tangerang. Terlebih, langkah ini dinilai sangat efektif untuk mengantisipasi berbagai risiko kesehatan selama musim penghujan, terutama tumbuhnya penyakit demam berdarah,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, Selasa, (7/11/23).
Ia melanjutkan, adapun bentuk konkrit dari implementasi gerakan PSN 4M Plus ini dapat dilakukan dengan cara memantau jentik tempat bertelurnya nyamuk (bak mandi, tampungan air, pot bunga, dsb), menguras tempat penampungan air minimal seminggu sekali, menutup rapat-rapat tempat penampungan air di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan, mendaur ulang barang-barang bekas, serta menggunakan lotion anti nyamuk.
“Kami berharap kepada semua masyarakat untuk turut mensukseskan gerakan antisipasi ini untuk menjaga kesehatan bersama selama musim penghujan yang akan berjalan sampai beberapa bulan ke depan,” tambahnya.
Selain itu, Dinkes Kota Tangerang juga telah menghimbau kepada fasilitas kesehatan di setiap wilayah untuk segara memasifkan imbauan tersebut kepada masyarakat luas. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dini agar kesehatan masyarakat tetap terjaga selama musim penghujan. (mts)
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online