Ganyong adalah tanaman sejenis umbi-umbian yang tumbuh subur di dataran tinggi. Tanaman umbi ini memiliki kandungan karbohidrat dan cocok menjadi salah satu pangan alternatif pengganti beras.
Sayangnya, tanaman ini kurang mendapat perhatian dan dianggap sebagai tanaman liar. Namun, ditangan Erlin Amalia Komala anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Cibodas Sari Berkah, tanaman ini bisa disulap menjadi berbagai kue bolu dan kukis.
“Ide ini muncul berawal dari anak teman yang berkebutuhan khusus, dia butuh camilan yang aman. Saya coba cari informasi bagaimana mengolah umbi tersebut menjadi tepung, dan akhirnya berhasil jadi kue dan kukis. Karena tepung ganyong ini pun sangat aman bagi anak ABK dan perbaikan gizi bagi anak berisiko stunting,” katanya.
Ia mengklaim tak hanya menggunakan tepung ganyong, proses pembuatan kue dan kukisnya ini menggunakan gula kelapa dan butter. Sehingga, rasanya pun tidak kalah dengan kue dan kukis pada umumnya. Bahkan, kualitasnya jauh lebih aman untuk dikonsumsi karena gluten free.
“Berhubung proses pembuatan tepung ganyong ini agak sulit dan harganya juga mahal, jadi belum banyak yang pesan. Namun, sudah diburu bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan asupan aman dan kaya gizi, seperti anak ABK dan berisiko stunting,” tutupnya.