Setelah kebakaran melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang menetapkan status menjadi tanggap bencana darurat daerah, dengan dikeluarkannya Keputusan Wali Kota Tangerang Nomor: 443/Kep.1023-BPBD/2023, pada Jumat (20/10/23) malam kemarin. Status ini ditetapkan hingga 2 November mendatang.
Kepala BPBD, Kota Tangerang, Maryono Hasan menuturkan, status tanggap darurat bencana kebakaran TPA Rawa Kucing selama 14 hari, terhitung sejak tanggal 20 Oktober sampai dengan 2 November 2023. Status ini dapat diperpanjang atau pun diperpendek sesuai kebutuhan penyelenggaraan darurat bencana.
Lanjutnya, dengan keputusan tersebut Pemkot Tangerang mendapat bantuan petugas Manggala Agni dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta bantuan helicopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Karena ditetapkannya status bencana darurat ini, maka kita dapat bantuan dari pusat. Harapannya, pasti ialah mempercepat penanganan di TPA Rawa Kucing, untuk dapat segera kembali pulih,” katanya, Sabtu (21/10/23).
Sementara itu, pantauan di lapangan ratusan personel masih dikerahkan untuk menangani kebakaran TPA Rawa Kucing. Selain seluruh jajaran Pemkot Tangerang, armada dan personel dari daerah sekitar juga mulai berdatangan. Mulai dari Pemadam Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, DKI Jakarta, Bandara Soetta hingga BNPB.
“Segala penanganan akan dikerahkan yang terbaik, untuk mempercepat penanganan. Saat ini, warga sekitar TPA juga telah diungsikan ke Aula Kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari, untuk keamanan dan kenyamaan selama kepulan asap tebal masih terlihat,” tutupnya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online