Rabu, 18 Oktober 2023 13:35 WIB | Dibaca : 312
Kolaborasi Poltekkes Banten dan PMI Kota Tangerang, Usung Pelatihan Keperawatan dan Manajamen Bencana
Kolaborasi Poltekkes Banten dan PMI Kota Tangerang, Usung Pelatihan Keperawatan dan Manajamen Bencana
Kolaborasi Poltekkes Banten dan PMI Kota Tangerang, Usung Pelatihan Keperawatan dan Manajamen Bencana
Kolaborasi Poltekkes Banten dan PMI Kota Tangerang, Usung Pelatihan Keperawatan dan Manajamen Bencana
Kolaborasi Poltekkes Banten dan PMI Kota Tangerang, Usung Pelatihan Keperawatan dan Manajamen Bencana
Kolaborasi Poltekkes Banten dan PMI Kota Tangerang, Usung Pelatihan Keperawatan dan Manajamen Bencana

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang berkolaborasi dengan Politeknis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Politekkes Kemenkes) Banten baru saja menggelar Pelatihan Keperawatan Gawat Darurat dan Manajamen Bencana. Diikuti puluhan mahasiswa-mahasiswa setempat, pelatihan tersebut berjalan mulai dari 16-20 Oktober 2023.

Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah menuturkan, PMI Kota Tangerang bertugas sebagai pemateri dalam kolaborasi pelatihan tersebut. Lanjutnya, pelatihan ini menyampaikan berbagai materi penting terkait penanganan kebencanaan, seperti teknis keperawatan gawat darurat, posko bencana, dapur umur, triage, sampai water rescue yang relevan dengan konteks keadaan lapangan dan potensi bencana yang ada di Kota Tangerang.

"PMI Kota Tangerang di sini bersifat memfasilitasi prograk wajib dari kampus Poltekkes Kemenkes Banten. Berjalan sangat antusias, pelatihan ini berjalan dalam 3 kloter dengan masing-masing kloter berjumlah 30-an mahasiswa yang terlibat," ujar Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, Rabu, (18/10/23).

Ia melanjutkan, pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari bagian mata kuliah wajib yang harus diikuti mahasiswa-mahasiswi di Poltekkes Kemenkes Banten. Tidak hanya berupa penyampaian secara teoritis, pelatihan ini juga dibekali dengan metode praktik bahkan sampai simulasi secara langsunh di berbagai titik lokasi di sekitar Kota Tangerang.

Selain itu, ia berharap pelatihan ini dapat berjalan efektif dalam memberikan pembekalan mendalam mengenai pengetahuan dan kemampuan penanganan gawat darurat dan kebencaaan. Tidak hanya itu, pelatihan ini menjadi kolaborasi penting antara dunia akademis dengan dunia aktivis relawan secara langsung untuk saling bersinergi menjadi garda terdepan dalam penanganan kebencanaan di Kota Tangerang dan sekitarnya.

"Sejauh ini pelatihan telah berjalan sangat lancar, semoga kedepannya mampu mendorong peran aktif para mahasiswa yang tergabung dalam relawan muda ini dapat berkontribusi secara langsung di lapangan dalam penanganan gawat darurat terutama soal kebencanaan," pungkasnya. (mts)



Kota Tangerang #Smart environtment #Bpbd

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!