Memiliki peran penting di dalam meningkatkan kualitas kompetensi calon alumni SMK sebagai calon tenaga kerja yang akan memasuki pasar kerja. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang menggelar Bimbingan Teknis Bursa Kerja Khusus (BKK), yang diikuti seluruh pengelola BKK di 120 SMK di Kota Tangerang, di Kantor Disnaker, Kamis (12/10/23).
Dalam kegiatan ini, Disnaker Kota Tangerang menghadirkan Ketua BKK SMK Brantas Malang Jawa Timur, yakni pengelola BKK terbaik se-Indonesia tahun 2019.
Kepala Disnaker, Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan mengungkapkan kegiatan ini sebagai upaya memberikan pengetahuan dan informasi terkait dengan cara dan teknis di dalam menjalankan operasional BKK secara praktis. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan kinerja BKK dalam meningkatkan daya serap alumni ke dunia kerja.
Pengurus BKK SMK diharapkan bisa mengadopsi hasil dari kegiatan bimtek BKK terkait dengan pengelolaan BKK yang efektif yang dapat meningkatkan daya serap lulusan alumni ke dunia kerja.
"Selain itu, memberikan cara dan kiat kepada para pengurus BKK terkait teknis penelusuran keterserapan alumni. Terlebih, meningkatkan daya serap alumni SMK Kota Tangerang sehingga angka penganguran di tingkat SMK di Kota Tangerang bisa menurun," harapnya.
Sementara itu, Bambang Sukanton selaku pembicara mengungkapkan pengelolaan BKK di Kota Tangerang sudah cukup baik, hanya perlu peningkatan sinergitas hingga pihak tertinggi. Sehingga, dorongan untuk memperluas kerjasama antar BKK dan industri kian kuat.
"Semangat para pengurus BKK di Kota Tangerang juga sudah terlihat, dengan geliat job fair ditingkat sekolah dengan ratusan lowongan pekerjaan, itu sudah luar biasa. Harus sama-sama paham, bahwa BKK bisa membawa perubahan besar pada pengurangan angka pengangguran tingkat SMK, semangat itulah yang harus dijaga dan dikuatkan dengan ragam inovasi," katanya.