Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, mengatakan, Zakat, Infak dan Shadaqoh (ZIS) dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan sosial yang ada dalam masyarakat. Untuk itu, wakil ingin agar penghimpunan dan penyaluran ZIS dapat lebih dioptimalkan agar dapat mewujudkan kesejahteraan dalam masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Sachrudin saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja (Raker) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang, di Saphire Sky Hotel & Conference, BSD, Rabu, (04/10).
"Hal ini merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan peran lembaga ini dalam mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi yang kuat antar lembaga, baik pemerintah, Baznas, maupun mitra-mitra lainnya, adalah kunci keberhasilan kita dalam memaksimalkan dampak positif dari dana ZIS yang dihimpun," tutur wakil di hadapan para perwakilan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Kota Tangerang yang hadir dalam Raker.
"Dan alhamdulillah upaya-upaya optimalisasi tersebut sudah berjalan dengan cukup baik, apalagi setelah diterapkannya sistem pembayaran digital, dimana jika dilihat dari tahun 2021 cukup signifikan peningkatannya". imbuhnya.
Lebih lanjut, Sachrudin berharap Raker tersebut dapat menghasilkan berbagai inovasi serta program-program konkret yang dapat meningkatkan kinerja dari Baznas terutama dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ZIS.
"Harapannya tentunya adalah sinergi dan kolaborasi antar lembaga dapat terus ditingkatkan, baik antara Baznas dengan stakeholder, dan tentunya dengan masyarakat. Harus dapat diedukasi terus, termasuk sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang juga dengan Baznas senantiasa mengedukasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berzakat baik zakat fitrah, mal dan juga zakat profesi untuk membantu mewujudkan kesejahteraan pada masyarakat," ujar Sachrudin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, yang didaulat menjadi narasumber dalam Raker tersebut memaparkan sejumlah langkah dan upaya dari Pemkot Tangerang dalam mendukung peningkatan Zakat Profesi di kalangan ASN Pemkot Tangerang.
"Tentunya kami dari Pemkot terus menghimbau kepada para ASN agar dapat ikut menunaikan zakat profesi sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan kesejahteraan kepada masyarakat. Dan salah satu upayanya adalah dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota tentang Optimalisasi Pengumpulan ZIS di Kota Tangerang yang bertujuan untuk menjadikan kebiasaan berbagi sebagai gaya hidup dengan cara berzakat melalui Baznas," papar Sekda.
Selain dengan SE Wali Kota, Sekda, turut memaparkan sejumlah strategi dalam upaya peningkatan pengumpulan zakat diantaranya dengan pembentukan UPZ Pemda serta melakukan sistem pengumpulan ZIS ASN melalui sinergi antara Bendahara Pengeluaran SKPD dengan UPZ OPD dan Baznas Kota.
"Potensinya sangat besar makanya biar lebih optimal kami berharap para UPZ khususnya yang di OPD ini betul-betul dapat menjadi pionir sehingga dapat menggerakkan seluruh pegawai untuk melaksanakan kewajibannya dan berpartisipasi dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, apalagi sekarang sudah bisa dibayarkan dengan melalui QR" tukas Herman.
Untuk diketahui, sejak diterapkannya sistem digitalisasi pembayaran, penghimpunan ZIS mengalami peningkatan, yaitu dari tahun 2021 yang sebesar 6,13 M meningkat menjadi 7,6 M di tahun 2022 dan per september 2023 ini sudah mencapai 13,9 M.