Adrian Ramadhan (18) turut serta menjadi dalam 18 kontingen Kwarcab Pramuka Kota Tangerang dalam Raimuna Nasional (Rainas) XII di Jakarta. Tak jauh berbeda dengan peserta lainnya, Adrian mengikuti tahapan seleksi sebelum terpilih mewakili Kota Tangerang dalam kegiatan Pramuka terbesar di Indonesia.
"Salah satunya ada uji kompetensi pengetahuan umum tentang Kota Tangerang, karena membawa nama kota Tangerang kita harus bisa menjelaskan Kota Tangerang mulai dari kepala daerah, wisata dan kebudayaannya," ujarnya.
Warga Cipondoh ini sejak duduk di bangku SD telah aktif di kegiatan Pramuka. Bagi Adrian Pramuka menjadi sarana belajar meningkatkan soft skill, minat bakat di luar yang didapat di bangku sekolah.
"Selama ikut Pramuka banyak banget yang saya rasakan. Mulai dari banyaknya relasi, keberanian berbicara di depan dan karena di Pramuka saya jadi tau kota saya sendiri yaitu Kota Tangerang," ujar dia.
Keaktifan di kegiatan Pramuka juga mengantarkannya menjadi atlet cabang olahraga arung jeram. Adrian berprestasi di debutnya sebagai atlet dalam ajang Porprov VI Banten yang berlangsung di Kota Tangerang.
"Jadi kebetulan pelatihnya memang sedang mencari atlet waktu itu, nahh kebetulan saat itu saya dari satuan karya diajak untuk mengirim 6 orang terdiri dari 4 putri dan 2 putra untuk mengikuti latihan, mungkin karena pelatih melihat kami waktu itu latihan water rescue," ujarnya.
Adrian menambahkan, untuk menjadi atlet Arung Jeram harus memiliki kesiapan fisik dan mental. Pasalnya arung jeram sendiri merupakan olahraga ekstrim yaitu mendayung di air yang deras, dan banyak resiko yang sudah kita pahami dengan baik.
"Untuk kemampuan khusus menjadi atlet arung jeram harus menguasai teknik dayungan, karena arung jeram itu mengendalikan perahu melalui arus yang mana kita tidak hanya mendayung saja," pungkasnya.