Komitmen Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) dalam merealisasikan kota sehat di Kota Tangerang menujukkan hasil yang nyata. Terbukti, apresiasi dari kontribusi FKTS diberikan oleh ahli bidang penataan kota sehat, yakni Tim Verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional 2023 yang baru saja melakukan kunjungan di Kota Tangerang, pada 31 Agustus – 1 September 2023.
Kepala Bidang Kesehatan, Kependudukan, dan Keluarga Berencana, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sekretariat Kabinet RI, Sofyan Apendi menuturkan, upaya realisasi kota sehat berdasarkan 9 tatanan yang menjadi indikator penilaian kota sehat di Kota Tangerang telah berjalan dengan sangat baik. Lanjutnya, FKTS juga telah terbukti berhasil mendorong inovasi dan partisipasi masyarakat secara swadaya dan optimal, bahkan direalisasikan tanpa memakan anggaran daerah.
“Peran dari FKTS sudah berjalan dengan sangat baik. Justru ini harus tetap dilanjutkan, karena FKTS selama ini mampu mendorong partisipasi masyarakat secara kolektif. Terlebih, saya sangat mengapresasi karena meski tanpa adanya penganggaran tetap mampu berjalan dengan sangat baik,” ujar Sofyan Apendi, salah satu dari Tim Verifikasi Lapangan KKS Tingkat Nasional 2023, Jumat, (1/11/23).
Ia melanjutkan, kontribusi FKTS dalam merealisasikan kota sehat di Kota Tangerang layak mendapatkan apresiasi sebesar-besarnya. Pasalnya, beberapa bukti konkrit mengenai pembangunan kota sehat di Kota Tangerang berhasil ditunjukkan, seperti program Sekolah Adiwiyata di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Tangerang, program peduli lingkungan di Kampung Edukasi Darling Ciledug, program pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Larangan, program pasar sehat di Pasar Poris Indah, program penanggungan bencana di Kampung Siaga Bencana Kelurahan Periuk, dan berbagai lokasi fokus lainnya di Kota Tangerang.
Selain itu, kontribusi FKTS diharapkan akan terus berjalan dengan perbaikan-perbaikan berkelanjutan untuk mewujudkan kota sehat, selaras dengan misi besar yang selama ini diangkat sebagai nafas pembangunan di Kota Tangerang, yakni “liveable” (layak huni) dan “visitable” (layak dikunjungi).
“Kedepannya, saya berharap peran dan kontribusi FKTS tidak berkurang sedikitpun, meski dalam beberapa waktu kedepan terdapat pergantian pimpinan daerah. Semoga tetap solid, semangatnya tetap terjaga, dan tidak terjadi adanya kemunduran inovasi, dsb,” pungkasnya. (mts)
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online