Senin, 28 Agustus 2023 12:51 WIB | Dibaca : 615
Indeks Ketimpangan Gender Kota Tangerang Terendah Nomor Dua di Provinsi Banten
Indeks Ketimpangan Gender Kota Tangerang Terendah Nomor Dua di Provinsi Banten

Merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Pemerintah Daerah, pada tahun 2022 Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Kota Tangerang terendah nomor dua di Provinsi Banten. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, IKG Kota Tangerang pada tahun 2022 adalah sebesar 0.32 dan IKG Provinsi Banten adalah sebesar 0.48.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tangerang, Jatmiko mengatakan rendahnya angka IKG menunjukkan kesetaraan akses perempuan dan laki-laki dalam berbagai bidang. Sehingga, semakin kecil IKG maka semakin setara kedudukan perempuan dan laki-laki dalam suatu wilayah.

"Kami akan terus berupaya untuk menekan IKG ini agar kesempatan perempuan dan laki-laki dalam berbagai bidang agar semakin setara. Rendahnya IKG Kota Tangerang ini juga menunjukkan bahwa masyarakat sudah paham dan mengerti tentang kesenjangan kesetaraan gender, dan juga perempuan di Kota Tangerang sudah dapat bersaing dengan laki-laki. Sehingga, ketimpangannya menurun," ungkapnya Senin, (28/08/23).

Ia melanjutkan, rincian komponen IKG Kota Tangerang adalah indikator perempuan tidak melahirkan di fasilitas kesehatan adalah sebesar 0.021, indikator perempuan melahirkan hidup pertama berusia <20 tahun sebesar 0.154, keterwakilan di legislatif sebesar 12 persen, pendidikan minimal SMA perempuan sebesar 58 persen, dan tingkat partisipasi angka kerja sebesar 47,90 persen.

Jatmiko berharap, kesetaraan gender di Kota Tangerang dapat terus membaik, baik dalam pekerjaan atau pun bidang-bidang lainnya tidak didominasi oleh laki-laki. Sehingga, semua orang memiliki kesempatan yang sama dan tidak dibatasi oleh gender.

"Kami harap, tentunya bagaimana semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam bekerja dan juga bidang lainnya tidak dibatasi oleh gender. Sehingga, kesetaraan perempuan dan laki-laki dapat tercapai khususnya dalam pembangunan Kota Tangerang," harapnya. (Sin)



kota tangerang Smart environtmen

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!