Komunitas Jakarta Tangerang Samsevieria (Jatansa) menggelar Kontes Nasional Sansevieria tahun 2023, yang berlangsung di Plaza Pusat Pemerintahan, Kota Tangerang, (16/7/23). Sedikitnya, ada 300 tanaman hias yang mengikuti kontes, dengan total nilai miliaran rupiah.
Panitia Pelaksana, Wahyu Firdaus mengungkapkan 300 tanaman datang dari berbagai daerah, mulai pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Sedangkan pesertanya, datang mulai dari pedagang, kolektor hingga petani tanaman sansevieria.
Dalam kontes, kata Wahyu ada dua kelas yaitu Hybrid dan Variegata. Mulai dari small A, Small B, Prospek, Madya dan Utama. Dengan merebutkan total hadiah hingga Rp79,5 juta.
"Pada kontes ini, kami menemukan yang menarik. Khususnya pada kelas Hybrid, pasalnya banyak menampilkan jenis-jenis Hybrid yang baru. Mulai dari corak hingga warna yang bagus. Sehingga membuat persaingan kontas sangat ketat," ungkap Wahyu.
Ia mengatakan, dengan semakin banyaknya jenis sansevieria yang baru menunjukkan semakin banyak breader atau penyilang di Indonesia, yang tidak kalah dari negara-negara lain.
"Jenis-jenis tanaman Sanseviera Hybrid baru ini tidak hanya diterima dengan positif bahkan ditunggu oleh para pencinta tanaman Sansevieria lokal dan Internasional. Dan kami sangat mengapresiasi hal ini," ujar Wahyu.
Ia pun berharap, lewat event ini dapat kian mewadahi mereka para penghobi samsevieria, khususnya di Kota Tangerang. "Semoga event ini dapat mengedukasi satu sama lain, dapat menginspirasi hingga mewadahi mereka para pecinta sansevieria," harapnya.
Pada event ini, juga digelar lelang on the spot puluhan jenis tanaman hias, dengan keunikannya sendiri. Sesi ini, menjadi salah satu yang paling menarik. Karena, para pecinta sansevieria saling bersaing harga untuk mendapat sansevieria yang diinginkannya. Rata-rata nilai tanaman hias yang dilelang diangka Rp3 juta keatas.
Salah seorang peserta lelang, Bambang Irawan menyatakan disesi lelang pertama, Ia sudah mendapat empat tanaman hias. Mulai dari Nalika Prigata, Florida, Selomita dan jenis Boncel dengan merogoh kocek belasan juta rupiah.
"Saya memang pecinta sansevieria, bahkan saya rutin mengikuti lelang samsevieria di sosial media. Bahkan, saya ini pensiunan yang hidup dari jual beli atau lelang sansevieria ini. Dalam arti dunia tamaman hias ini cukup menjanjikan," ungkap Bambang.