Sekretaris Daerah Kota Tangerang, H. Herman Suwarman, hadir dan menutup Kegiatan Diklat Mitigasi Risiko Dalam Pengadaan Barang Jasa Angkatan II yang diikuti oleh 40 Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, bertempat di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (7/7).
Dalam arahannya, Herman menuturkan, salah satu komponen dasar dalam tata kelola yang baik adalah bagaimana fungsi pengadaan barang dan jasa yang berlangsung secara efisien dan efektif.
"Pengadaan barang dan jasa merupakan suatu fungsi sektor pemerintah yang strategis dan menjadi komponen dasar dalam tata kelola pemerintah," tutur Herman.
Pada prosesnya, lanjut Herman, membutuhkan pengelola pengadaan yang dapat mengimplementasikan praktik pengadaan dengan baik dan dapat memperkuat pengendalian seperti audit pengadaan dan keuangan.
"Untuk itu, hasil kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola risiko yang mungkin dihadapi sehingga turut meningkatkan kinerja institusional," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Heryanto, turut memaparkan materi yang sudah diberikan kepada para peserta.
"Materi yang sudah disampaikan yaitu konsep risiko dalam pengadaan barang dan jasa, mitigasi dan analisis risiko hukum dan kualitas, kemudian identifikasi dan analisis risiko keuangan, waktu, korupsi, hingga teknis dan strategis mitigasi risiko," paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang, Ari Doddy Wijaya, menghaturkan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan dan berharap dari materi yang sudah disampaikan dapat diterapkan peserta.
"Semoga apa yang sudah kami sampaikan bisa diterapkan di unit kerja masing-masing, mulai dari perencanaan hingga evaluasi," terangnya.
Sebagai informasi kegiatan ini telah berlangsung dari 4-7 Juli 2023 dengan narasumber dari Kejari Kota Tangerang yaitu I Ketut Maha Agung, Kepala Kejaksaan; Khusnul Fuad, Kepala Seksi Intelijen; Ari Doddy Wijaya, Kasubsi Ekonomi Keuangan dan Pengamanan Pembangunan Strategis; serta Muhammad Ifan, Kasubsi Ideologi Politik Pertahanan Keamanan Sosial Budaya, Prodsarin, Penerangan Hukum dan Kemasyarakatan.