Warga Karang Tengah Sukses Bisnis Bir Pletok dengan Omzet Rp10 Juta per Bulan

Bir Pletok, salah satu jenis minuman tradisional dengan segudang manfaat bagi tubuh ini, ternyata memiliki peluang usaha yang menggiurkan.

Seperti yang dilakukan Eni pelaku UMKM asal Karang Tengah ini, mulai memproduksi bir pletok yang diberi nama Gerhat. Usaha yang dirintis sejak 2021 ini, bermula ketika ia membuat minuman rempah untuk tetangga yang terkena Covid-19.

“Waktu kasus corona masih tinggi, banyak tetangga yang terpapar. Bingung mau kasih apa, akhirnya iseng saya buat bir pletok cair. Alhamdulillah tetangga pada cocok dan sembuh karena sudah mengonsumsi minuman ini, lama-lama banyak yang pesan dan memutuskan untuk jualan,” katanya.

Berbeda dari bir pletok lainnya, Eni mengklaim minuman buatannya ini terbuat dari 100 persen gula asli dan 18 jenis rempah seperti kayu secang, jahe, sereh, cengkeh, habatussauda, kayu manis dan lainnya yang memiliki khasiat bagi tubuh.

Salah satunya mencegah batu dan pilek, cegah insomnia, kanker, nyeri sendi, turunkan berat badan, kolestrol, gula darah dan lancarkan pencernaan.

Untuk sekali produksi, Eni mampu menghasilkan 100 lebih bir pletok serbuk yang sudah terjual ke berbagai daerah. Seperti Balikpapan, Medan, Cirebon, Kudus, Jepara, Bandung, Semarang, Makassar dan ditambah pesanan untuk 10 cafe yang berada di wilayah Ciledug dan Karang Tengah.

“Harga satu botol bir pletok saya jual Rp6 ribu dan Rp15 ribu untuk bir pletok serbuk. Jadi kalau satu bulan penjualan mencapai 800 bungkus dengan omzet mencapai Rp10 jutaan,” tutupnya.

Bir Pletok Gerhat
UMKM Karang Tengah
Wa : 0858-1376-4089