Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kerap memberikan dampak psikologis pada mereka yang mengalami. Tak sedikit juga seseorang harus pontang-panting akibat dampak PHK yang dilakukan secara tiba-tiba. Dimana hal ini, terjadi pada Muhammad Fakhy (33), salah satu mantan karyawan disebuah pabrik di Tangerang yang kena PHK pada 2017 silam.
Pada akhirnya, Fakhy harus memilih banting setir menjadi seorang pengusaha. “Pasca putus kontrak itu, saya akhirnya kerjasama bisnis ayam geprek dengan teman saya di Jakarta, seiring waktu berjalan masih ditahun yang sama, saya memutuskan untuk bisnis mandiri di sekitar Puspem Kota Tangerang ini dengan menu dagangan yang sama yakni ayam geprek,” ungkap Fakhy.
Ia menuturkan, ayam geprek yang ia tekuni diberi nama Ayam Geprek Puspem KQ5. Pasalnya, lokasinya memang disekitar Puspem Kota Tangerang tepatnya belakang Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tangerang. Dimulai dengan warung sederhana, dan diawal-awal hanya mampu menjual 5 kilo ayam yang tiga hari baru habis terjual.
Namun, seiring waktu berjalan dengan penuh ketekunan bersama sang istri, kini Ayam Geprek Puspem KQ5 sukses berdiri, dengan berbagai menu pilihan. Selain ayam, ada juga ikan lele, ikan mujair hingga bebek rica-rica.
“Alhamdulillah saat ini, setiap harinya bisa ludes hingga 25 kilo ayam, 5 kilo ikan lele, sekitar tiga kilo ikan mujair, dan bebek rica-rica sebenarnya yang masih menu baru, jadi belum terlihat pasarnya. Ya Alhamdulillah omset bisa diangka belasan juta setiap bulannya,” papar Fakhy.
Kata Fakhy, kunci kesukseskan dari ayam geprek miliknya ialah sambal. Disetiap menu yang dijual Fakhy dan Istri tidak pernah pelit dalam memberikan sambal. Terlebih dipastikan, Ia selalu menjaga kualitas dan tingkat kepedasan sambal yang tidak main-main.
“Jadi, banyak ngobrol dengan konsumen semua banyak kembali dan akhirnya berlangganan ialah karena sambal. Boleh nambah dan ya itu pedasnya nggak tanggung-tanggung, ya benar-benar makan sambel rasanya,” katanya.
Terus mengembangkan bisnisnya, kini Ayam Geprek Puspem KQ5 bisa diorder melalui aplikasi Gofood, Grabfood, Shopeefood hingga Maxim. “Untuk menikmati ayam geprek pinggiran Puspem Kota Tangerang ini, konsumen hanya perlu membandrol Rp20 ribu per porsi sudah dapat nasi, ayam, sambel, lalapan dan minum gratis. Untuk order juga bisa melalui whatsapp 0812-8000-6011,” jelasnya.