Momen mudik lebaran ke kampung halaman merupakan momen kebersamaan yang paling ditunggu-tunggu saat Hari Raya Idulfitri tiba. Tak heran, mudik lebaran akan terasa kurang sempurna, jika tidak menyertakan anggota keluarganya secara lengkap, termasuk si bayi.
Namun, membawa si bayi bukanlah tanpa risiko dan hambatan. Perjalanan mudik lebaran yang jauh dan melelahkah mengharuskan kita melakukan persiapan khusus untuk memastikan si bayi dapat ikut mudik lebaran secara aman dan nyaman.
Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk menjamin si bayi dapat ikut mudik lebaran secara aman dan nyaman menggunakan moda transportasi mobil pribadi, di antaranya:
1.Pastikan Baby Seat Terpasang dengan Benar
Pertama, adalah memastikan baby seat terpasang dengan benar. Baby seat merupakan salah satu tempat duduk khusus untuk si bayi saat berada di kendaraan. Baby seat berfungsi untuk menjaga si bayi agar tetap nyaman ketika tidur, mencegah guncangan dari kendaraan, serta memberikan kenyaman si bayi ketika beraktivitas.
2. Menemani Si Bayi Duduk di Belakang
Kedua, adalah menemani si bayi dengan duduk di belakang. Hal ini penting untuk tetap mampu menjaga, memperhatikan, dan selalu sigap merespon ketika si bayi meminta untuk mengonsumsi makanan, minuman, atau susu. Selain itu, dengan duduk di belakang juga dapat mengajak si bati bermain untuk menghindari rasa bosan dan gelisah.
3. Letakkan Perlengkapan Si Bayi di Sekitar Ibu
Ketiga, adalah memastikan perlengkapan kebutuhan si bayi terdapat di sekitar ibu. Hal ini penting untuk selalu dapat merespon dengan sigap kebutuhan-kebutuhan si bayi yang diperlukan secara mendadak. Seperti, perlengkapan si bayi berupa popok, susu formula, tisu basa dan kering, makanan, botol susu, mainan, dan perlengkapan-perlengkapan lainnya agar tetap mudah dijangkau.
4. Membawa Mainan Favorit Si Bayi
Keempat, adalah memastikan membawa mainan favorit si bayi. Hal ini penting mengingat perjalanan yang jauh sangat memungkinkan si bayi menjadi gelisah karena berbagai alasan. Sebagai antisipasinya, mainan favorit diharapkan mampu mengusir kegelisahan si bayi tersebut.
5. Sesuaikan Jadwal Pemberangkatan dengan Jadwal Tidur Si Bayi
Kelima, adalah menyesuaikan jadwal pemberangkatan sesuai dengan jadwal tidur si bayi. Hal ini penting untuk menghindari si bayi menjadi gelisah ketika dalam perjalanan karena terganggung ketika istirahat. Untuk soal ini, cara yang dapat dilakukan, semisal, jika si bayi lebih sering tidur pada siang hari, maka kalian dapat memulai pemberangkatan pada siang hari, begitu pun sebaliknya.
6. Istirahat yang Teratur
Terakhir, adalah mengatur pola istirahat secara teratur. Hal ini penting untuk menjaga tubuh agar tidak mengalami kelelahan, termasuk bagi si bayi. Usahakan, ketika sedang melakukan istirahat, si bayi dibawa keluar dari mobil untuk menghirup udara segar agar tidak merasa gelisah karena terlalu lama di dalam mobil. Selain itu, istirahat juga dapat digunakan sebagai kesempatan untuk mengganti popok, menyusui, atau melakukan hal-hal lain sesuai kebutuhan si bayi.