Kurang lebih sepekan terakhir, umat Muslim di seluruh dunia sedang menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Meski begitu, Ramadan tidak menjadi penghalang dalam berbagai aktivitas, salah satunya tindakan medis, seperti donor darah.
Saat ini donor darah di tengah puasa masih menjadi perdebatan. Meksi, sudah banyak fatwa yang menegaskan bahwa donor darah tidak membatalkan puasa, faktor kesehatan pendonor menjadi perhatian penting di tengah perdebatan ini.
Namun, Warga Kota Tangerang tidak perlu merasa khawatir. Ilmu kesehatan telah memberikan penjelasan yang jelas bahwa donor darah tetap bisa dilakukan saat puasa, dengan beberapa catatan khusus. Yakni, pendonor diharapkan memperhatikan kondisi kesehatan, kandungan nutrisi di tubuh, kandungan cairan di tubuh, waktu istirahat, sampai waktu pelaksanaan sebelum melakukan pendonoran.
Berikut adalah beberapa persiapan khusus yang harus dilakukan pendonor sebelum melakukan pendonoran, di antaranya:
1. Istirahat yang Cukup
Pertama, istirahat yang cukup. Hal ini penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap dalam keadaan fit dan tidak merasa lemas saat pendonoran. Terlebih saat puasa, mengatur waktu istirahat yang cukup, sekitar 7-8 jam, bisa dilakukan sebelum hari pelaksanaan pendonoran.
2. Konsumsi Makanan yang Bergizi
Kedua, konsumsi makanan bergizi. Asupan makanan bergizi lengkap yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, buah, serta sayur dapat dikonsumsi agar energi tubuh tetap stabil sepanjang hari, terlebih di hari pelaksanaan pendonoran.
3. Minum Air yang Cukup
Ketiha, minur air putih yang cukup. Hal in penting mengingat cairan tubuh yang memadai penting untuk mengantisipasi efek pusing ketika pendonoran. Bisa dilakukan dengan meminum 4-5 gelas, serta menghindari kopi dan alkohol ketika sahur.
4. Hindari Obat yang Mengandug Aspirin
Terakhir, khsus proses pendonoran trombosit, sebaiknya mengindari konsumsi obat yang mengandung aspirin sampai 48 jam sebelum pendonoran.