Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tidak ketinggalan mempersiapkan menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop UMKM), bazar sembako mulai gencar dilakukan. Salah satunya, Gebyar Bazar yang digelar Forkopimda di Halaman Koramil 04, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, pagi ini, Selasa, (14/3/23).
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UMKM, Shandy Sulaeman menuturkan, bazar ini dilakukan dalam rangka menghadirkan kebutuhan sembako dengan harga terjangkau ke tengah masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dini terkait kelangkaan dan kenaikan harga di pasaran yang biasanya terjadi menjelang Ramadan.
"Sesuai arahan dari Wali Kota, ini kita lakukan untuk meringankan beban masyarakat. Serta, ini merupakan bagian yang akan terus berlanjut dan sudah kita jadwalkan. Melalui kerjasama ini, kita turunkan para distributor dan ritel yang dibawah binaan secara langsung, sehingga mampu menghadirkan harga di bawah pasaran,” tutur Kepala Bidang Perdagangan, Shandy Sulaeman, Selasa, (14/3/23).
Ia melanjutkan, bazar ini mendapat dukungan penuh dari berbagai mitra kerja selama ini, seperti Bulog, RNI, UD. Berkah, Hiswana Migas, Prima Fresh, dan ritel-ritel lainnya untuk menyediakan sembako yang dibutuhkan. Tercatat, sembako yang diperdagangkan, meliputi beras, minyak goreng, daging, telur, mi instan, tepung, gas, dsb.
"Barang komoditas yang tersedia semuanya mendapatkan potongan harga. Semisal, beras di pasaran harganya mencapai 12 ribu, di bazar ini kita pasang harga hanya sekitar 9 ribu. Selain itu, minyak di pasaran harganya 18 ribu, di bazar ini kita pasang 14-17 ribu, dan kita tidak membatasi pembelian sehingga masyarakat sangat diuntungkan,” tambahnya.
Sepanjang Gebyar Bazar berjalan, terlihat masyarakat berbondong-bondong meramaikan lokasi acara. Meski terpantau diselimuti mendung, puluhan masyarakat terlihat tetap antusias menghabiskan stok sembako yang diperdagangkan.
"Alhamdulillah, saya bisa beli beras, mie instan, tepung, dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Karena ini juga mendekati Ramadan, adanya bazar seperti ini, saya merasa terbantu karena bisa melakukan persiapan lebih awal dengan harga lebih terjangkau,” ungkap Erlina, salah satu masyarakat Ciledug, ketika memberikan apresiasi keberadaan bazar.