Walau masih di hari pertama, para UMKM Kota Tangerang yang terlibat di Pekan Raya Kota Tangerang mengaku senang, karena produknya laris manis laku terjual. Padahal, sejak pagi, Pekan Raya Kota Tangerang diguyur hujan, begitu juga waktu malam, namun tak menyurutkan antusias masyarakat untuk datang dan berbelanja.
Ketua Forum UMKM Kota Tangerang, Dewi Djaelani mengungkapkan ada 50 stand UMKM dari 13 kecamatan dengan berbagi jenis produk dijajaki di Pekan Raya Kota Tangerang. Kata Dewi, walau diguyur hujan, stand UMKM tetap laris manis terjual, dengan angka pendapatan sekitar Rp2 juta hingga Rp4 juta per tendanya.
"Alhamdulillah, semua UMKM sumringah, dagangannya laku terjual, sejak pagi silih berganti warga berdatangan jajan produk-produk UMKM. Seperti fashion, aksesoris, dan terutama laku ialah beragam kuliner makanan minuman," ungkap Dewi.
Hal tersebut dibenarkan, Anggraeni, Ketua UMKM Ciledug yang mengaku stand UMKM Ciledug di hari pertama Pekan Raya Kota Tangerang mendapat penghasilan diangka Rp3 juta.
"Senang banget, hujan aja laris manis terjual, apalagi kalau tidak hujan, rasanya bisa ludes terjual semua produknya. Semoga stand Ciledug hingga hari terakhir Selasa nanti bisa tembus penghasilannya di belasan juta. Pokonya kita senang bisa terlibat dalam kemeriahan ini," katanya.
Diketahui, Pekan Raya Kota Tangerang digelar sebagai event besar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Kota Tangerang. Ini menjadi ajang ekspos UMKM, komunitas, gelar karya pelajar serta utamanya ialah ekspos hasil pembangunan Kota Tangerang.
Pekan Raya Kota Tangerang membuka 50 stand UMKM unggulan Kota Tangerang, 41 stand OPD Kota Tangerang, 36 stand Dinas Pendidikan dan PHRI, serta pameran club motor.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online