Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mendorong Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tangerang untuk bisa mengoptimalkan teknologi digital. Selain bisa memperluas pemasaran, lanjut Arief pemanfaatan teknologi digital juga bisa menekan angka inflasi akibat penurunan daya beli masyarakat.
"Sekarang ini eranya digital, banyak orang yang lebih memilih untuk belanja melalui platform digital, karena praktis. Untuk itu para pelaku UMKM harus bisa mengoptimalkannya, dengan memberikan produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing," Ujar Arief saat membuka acara Sosialisasi International Market Place, Global E-Commerce secara daring, Rabu (25/01).
"Kalau harganya bersaing otomatis juga bisa meningkatkan daya beli masyarakat. Kalau daya beli masyarakat bagus ekonomi tumbuh dan inflasi bisa ditekan, " Sambungnya.
Selain itu dalam acara yang dilaksanakan oleh Dinas Indagukm tersebut, Arief juga berharap dengan kualitas produk-produk IKM dan UMKM kota Tangerang yang memenuhi standar internasional dan harga yang bisa bersaing, produk-produk tersebut bisa tembus pasar nasional bahkan internasional.
"Kami Pemkot Tangerang terus berupaya memfasilitasi bapak ibu pelaku usaha agar produk - produk bapak ibu bisa tembus ke pasar dunia, bukan hal yang tidak mungkin, produk bapak ibu bagus - bagus tinggal ditingkatkan lagi agar lebih bagus," jabar Arief.
Terpisah, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin yang menutup acara tersebut menyampaikan bahwa di era perkembangan teknologi yang semakin pesat, potensi untuk menembus pasar global bagi pengembangan industri dan usaha kecil menengah di Kota Tangerang tentu sangat besar. Di mana upaya ini perlu terus ditunjang dengan inovasi dan meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan.
"Pemerintah Kota Tangerang tentunya terus berupaya memfasilitasi pengembangan dunia usaha dan industri dengan berbagai kemudahan pelayanan dan perizinan, sehingga semuanya bisa maju bersama," tutur wakil.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi menerangkan bahwa saat ini Kota Tangerang memiliki data sebanyak 4.435 pelaku IKM dan 22.198 yang tervalidasi di Tahun 2022.
"Sangat potensial bagi Pemkot Tangerang untuk memberikan pembinaan kepada pelaku usaha, diharapkan kegiatan ini mampu memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang," tukas Suli Rosadi.