Pemanasan global yang terjadi saat ini, menyebabkan krisis iklim yang cukup memprihatinkan. Dari kegelisahan tersebut dan komitmen hidup yang selaras dengan alam, Sekolah Alam Tangerang menggelar Festival Literasi Lingkungan, yang dibuka untuk umum, Sabtu (19/11/22).
Direktur Pendidikan Sekolah Alam, Tik Santikasari Dewi mengungkapkan Festival Literasi Lingkungan merupakan acara tahunan yang menjadi puncak pertemuan, pembelajaran, perayaan dan penganugerahan, atas setiap program-program literasi Sekolah Alam Tangerang.
"Acara inti ialah Deklarasi Sustainable Living atau Hidup Ramah Lingkungan. Deklarasi dipimpin Camat Pinang, Syarifudin dan diikuti seluruh warga sekolah. Mulai dari murid, orangtua siswa hingga tamu undangan. Diharapkan bisa menjadi komitmen yang dimulai dari keluarga untuk lingkungan yang lebih luas," ungkap Tik.
Ia pun menjelaskan, melalui acara ini, Sekolah Alam Tangerang menciptakan ruang yang mempertemukan penggiat literasi dan pendidikan di seluruh Indonesia untuk berbagi inspirasi dan suka cita bersama. Selain itu, dibuka masyarakat umum yang anak-anaknya ingin mencoba bagaimana Sekolah Alam Tangerang.
"Ia pun menuturkan, kegiatan dimeriahkan dengan sentra bazar, class tour, talkshow, mini outbound dan juga community stand. Kita semua bersatu kembali menguatkan komitmen untuk hidup selaras dengan alam yang lebih kuat," katanya.
Sementara itu, Camat Pinang, Syarifudin menyatakan apresiasinya terhadap Sekolah Alam Tangerang yang terus menjaga komitmennya terhadap lingkungan. Lewat Deklarasi Sustainable Living diharapkan semua pihak dapat bersinergi dengan Pemkot Tangerang untuk menciptakan Kota Tangerang yang lebih indah.
"Pemkot Tangerang lewat program Kampung Proklim, Kampung PHBS dan sekolah-sekolah lewat program Adiwiyata. Lewat Deklarasi ini diharapkan kian banyak lini yang peduli dan terlibat untuk menjaga lingkungan dan keindahan Kota Tangerang," harapnya.