Rabu, 11 Mei 2022 13:20 WIB | Dibaca : 469
Siaga Tangani Warga Terdampak Banjir, Dapur Umum Didirikan
Siaga Tangani Warga Terdampak Banjir, Dapur Umum Didirikan
Siaga Tangani Warga Terdampak Banjir, Dapur Umum Didirikan
Siaga Tangani Warga Terdampak Banjir, Dapur Umum Didirikan
Siaga Tangani Warga Terdampak Banjir, Dapur Umum Didirikan
Siaga Tangani Warga Terdampak Banjir, Dapur Umum Didirikan
Siaga Tangani Warga Terdampak Banjir, Dapur Umum Didirikan

Sejumlah wilayah di Kota Tangerang terendam banjir, akibat hujan dengan intensitas tinggi pada dini hari, Rabu (11/5/22). Siaga menangani warga terdampak banjir, Dapur Umum disejumlah wilayah pun telah didirikan. Diantaranya, Kecamatan Karawaci yang membuka Dapur Umum di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Cimone, Nambo Jaya dan Kelurahan Marga Sari.

Camat Karawaci, Wawan Fauzi mengungkapkan atas kondisi banjir kali ini, jajaran Pemerintah Kota Tangerang berusaha bersiaga dan menyiapkan penanganan sedini mungkin. Maka, Posko Banjir, Posko Kesehatan, Dapur Umum hingga Pengungsian di seluruh wilayah yang diterjang banjir telah disiapkan, walau cuaca siang ini terpantau cerah.

“Dapur Umum Nambo Jaya dan Marga Sari sifatnya masih siaga. Sedangkan untuk Dapur Umum Cimone sudah bergerak memasak atau memproduksi permakanan untuk warga terdampak hingga para petugas yang bekerja di lapangan,” ungkap Wawan.

Sementara itu, Lurah Cimone, Ade Fitri Akbar menjelaskan pendirian Dapur Umum sementara ini melibatkan petugas kelurahan, warga dan terutama ibu-ibu sekitar kelurahan. Ini sebagai langkah percepatan untuk membantu dan hadir ditengah bencana yang melanda warga.

“Bahan-bahan permakanan yang diolah saat ini datang dari bantuan Kecamatan hingga donatur warga sekitar. Setiap ada bahan, langsung dimasak dan sampai siang ini sudah 100 bungkus nasi didistribusikan,” jelas Ade.

Lanjutnya, jumlah pendistribusian permakanan akan terus bertambah selama penanganan banjir masih berlangsung. Dari bahan yang ada, estimasi permakanan yang dapat diproduksi di Dapur Umum Cimone sekitar 1000 bukus.

“Tercatat saat ini, sekitar 505 jiwa dari 202 KK di Kelurahan Cimone terdampak bencana banjir. Yaitu di empat RT pada RW 7, diantaranya RT 4, RT 5, RT 6 dan RT 7 dengan banjir tertinggi di 50 cm. Tapi saat ini berangsung surut antara 20-10 cm,” katanya.

 



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!