Jiwa gotong-royong telah berhasil melewati lonjakan kasus covid-19 dua tahun terakhir ini. Belajar dari situasi tersebut, ditengah lonjakan kasus saat ini, Kecamatan Pinang kembali menggalakan aksi gotong-royong dengan berbagi makanan siap saji, ke rumah-rumah warga yang melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Camat Pinang, Kaonang mengungkapkan hal ini sudah kembali berlangsung satu pekan ini. Tercatat, ada 331 warga Kecamatan Pinang yang tersebar di 11 kelurahan yang melakukan isolasi mandiri.
“Berangkat dari data itulah, Kecamatan bersama 11 Kelurahan melakukan pengiriman makanan siap saji setiap harinya. Seperti makanan dan lauk pauk, buah-buahan, hingga obat-obatan yang tentunya kita bekerjasama dengan seluruh puskesmas di Kecamatan Pinang,” ungkap Kaonang, Rabu (2/2/22).
Ia pun menjelaskan, secara teknis makanan yang dikirimkan hanya digantungkan di pintu rumah-rumah warga isoman. Sehingga warga dan petugas tetap bisa menjaga jarak dan kontak dengan baik. Tapi, tak sedikit mereka keluar dan bertegur sapa oleh petugas dengan jarak maksimal.
“Situasi itulah yang dimanfaatkan petugas untuk menanyakan kondisi hingga kebutuhan apa yang sekiranya dibutuhkan para warga selama isoman. Siapa tau, petugas bisa bantu belikan, atau carikan,” katanya.
Kaonang mengaku, atas koordinasi dengan seluruh Puskesmas warga yang isolasi mandiri memang pasien yang tanpa gejala atau ringan. “Sedangkan pasien yang gejala sedang dan berat berada di RIT dan RS, sebagaimana mestinya mendapat pantauan khusus oleh dokter. Mereka yang isoman di rumah, tetap terpantau lewat grup whatsapp pasien covid-19 di masing-masing puskesmas,” jelasnya.
Ia pun berharap, jiwa gotong-royong bisa kembali menular keberbagai lini masyarakat. “Jika ada yang mau kirim makanan untuk warga sekitar yang isoman bisa koordinasi ke Kelurahan atau Kecamatan. Bisa juga dimulai dengan saling peduli tetangga sekitar,” imbaunya.