Beberapa hari ke belakang kasus COVID-19 di Kota Tangerang sedang meningkat. Demi keselamatan seluruh siswa, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan kembali menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kepala Dinas Pendidikan, Jamaluddin mengatakan hasil dari evaluasi bersama antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, PJJ akan kembali diterapkan.
"Hasil dari evaluasi bersama dengan Dinas Kesehatan, demi kesehatan dan keselamatan semua maka PJJ akan kembali diterapkan," ungkapnya saat ditemui di ruangannya, Selasa (25/1/22).
Jamaluddin melanjutkan, PJJ akan kembali diterapkan mulai dari jenjang TK/PAUD, hingga SMP di seluruh wilayah di Kota Tangerang.
"PJJ akan dilakukan mulai dari TK/PAUD hingga SMP di seluruh wilayah di Kota Tangerang. Kalau Pembelajaran Tatap Muka terus dilanjutkan, khawatir akan ada cluster-cluster baru," tegasnya.
Sejauh ini, diketahui bahwa sudah terdapat dua sekolah yang ditutup karena positivity rate-nya di atas lima persen.
"Untuk saat ini, ada dua sekolah yang ditutup karena positivity rate-nya di atas lima persen,yaitu sekolah di Ciledug dan di Larangan," tuturnya.
Jamaluddin mengimbau, masyarakat untuk terus meningkatkan protokol kesehatan.
"Pandemi ini belum usai, maka dari itu kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan protokol kesehatan di mana pun kapan pun karena protokol kesehatan itu sangat penting," imbaunya.