Kasus varian COVID-19 terbaru yaitu Omicron semakin meningkat di Indonesia. Diketahui, kasus Omicron di Indonesia telah mencapai 254 kasus. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan terus berupaya untuk mencegah penyebaran kasus masuk ke Kota Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni mengatakan bahwa apapun jenis varian yang ada, pencegahan utama yang harus dilakukan adalah tetap 5M, 3T, dan vaksinasi.
"Jadi, apapun varian yang ada dan masuk ke Indonesia pencegahan utamanya tetap adalah 5M, 3T, dan vaksinasi. Lebih baik kita lakukan pencegahan terhadap penularan," ungkapnya.
Lanjutnya, sampai hari ini, Rabu (5/1/21) belum didapati kasus Omicron yang masuk ke Kota Tangerang.
"Sampai saat ini, kita belum ada kasus Omicron yang masuk karena sampel harus dikirim ke Litbangkes dan masih menunggu hasilnya. Mudah-mudahan tidak ditemui kasus Omicron," tambahnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga melakukan surveillance aktif atau tes swab PCR kepada tenaga pendidik di Kota Tangerang.
"Ini merupakan hari kedua untuk tes swab PCR bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang totalnya hari ini yaitu 190 orang. Kemarin sudah dilakukan sebanyak 1300 sampel dan alhamdulilah hasilnya negatif," tuturnya.
dr.Dini menyampaikan bahwa pemkot melalui Dinas Kesehatan bersama dengan BPBD sudah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sehingga, apabila ditemukan kasus terkonfirmasi Omicron, dapat segera dilakukan tracing agar tidak terjadi penyebaran lokal.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 bandara, sehingga apabila ditemukan kasus terkonfirmasi Omicron dari penduduk atau warga berdomisili di kota Tangerang, dapat segera menghubungi kami sehingga tracing dapat segera dilakukan untuk pencegahan penyebaran transmisi lokal," ucapnya.
Lalu, ia mengatakan untuk Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dan rumah sakit sudah disiapkan dan jika ditemukan kasus, semoga tidak melebihi kapasitas yang ada.
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan perketat protokol kesehatan dan juga lakukan vaksinasi.
"Untuk masyarakat kota Tangerang, perketat protokol kesehatan karena itu yang paling utama, dan juga jangan lupa untuk lakukan vaksinasi jika belum," tutupnya.