Ditengah kewaspadaan pandemi covid-19, masyarakat juga harus tetap waspada dengan penyakit lain yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa. Salah satu penyakit yang masih perlu diwaspadai yaitu DBD.
Oleh karena itu, Puskesmas Benda bersama Kelurahan Jurumudi melakukan fogging atau pengasapan dengan insektisida untuk membasmi nyamuk demam berdarah, di RW 02, Kelurahan Jurumudi, Rabu (8/12/12).
Kepala Puskesmas Benda, dr Ikah Farhah mengungkapkan kegiatan ini sebagai langkah Pemcegahan penyebaran atau penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Meskipun fogging tidak memutus mata rantai nyamuk penyebar DBD karena hanya membunuh nyamuk dewasa, namun diharapkan bisa meminimalisasi penyebaran," jelasnya.
Ia pun menegaskan walaupun fogging telah dilaksanakan, namun tetap diperlukan dukungan, kerjasama, dan peran aktif dari seluruh warga masyarakat melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M Plus.
Mulai dari menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. Mendaur atau menggunakan kembali yang sudah tak terpakai.
"Plus cara lain diantaranya menaburkan bubuk larvasida atau lebih dikenal dengan bubuk abate, pada tempat penampungan air yang sulit dikuras dan dibersihkan," jelasnya.