Rabu, 8 Desember 2021 16:31 WIB | Dibaca : 838
Antisipasi Masuknya ASF, DKP Monitoring ke Peternak Babi
Antisipasi Masuknya ASF, DKP Monitoring ke Peternak Babi
Antisipasi Masuknya ASF, DKP Monitoring ke Peternak Babi
Antisipasi Masuknya ASF, DKP Monitoring ke Peternak Babi

African Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika merupakan penyakit pada ternak babi yang disebabkan oleh virus. Meskipun tidak berbahaya bagi manusia, namun ASF sangat mematikan bagi ternak babi. Diketahui, babi yang terinfeksi akan mengalami pendarahan pada organ internal, sehingga dapat menyebabkan kematian.

Antisipasi akan kasus tersebut, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang rutin melakukan monitoring kesehatan ternak babi, di wilayah Kelurahan Mekarsari dan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Rabu (8/12/12).

Kasie Produksi Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKP, Wina Listiana mengungkapkan dalam kegiatan ini tim DKP melakukan komunikasi, informasi dan edukasi para peternak babi. Mulai dari menjaga kebersihan kandang, hingga mengimbau untuk segera melapor jika ditemukan tanda-tanda ternak yang sakit.

“Sehingga, pergerakan peternakan babi di Kota Tangerang masuk dalam pantauan DKP. Tim juga memberikan informasi terkait hasil laboratorium terhadap pengambilan sampel darah, yang sudah kita ambil pada periode sebelumnya,” ungkap Wina.

Ia pun menjelaskan, agenda ini merupakan langkah deteksi dini penyakit menular ternak. Para peternak juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan penyebab penyakit ASF. “Karena penyakit ini dapat terjadi kontak langsung dengan babi yang sakit. Penularan bisa lewat peralatan, pakan dan minuman yang tercemar virus,” tegasnya.

Pihaknya pun menegaskan, akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama peternak dan memperkuat pengawasan di lapangan. “Peternak terus kita imbau untuk memperhatikan kebersihan dan sanitasi kandang serta pakan,” tutupnya.



Kota Tangerang Arsip

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!