Memanfaatkan hasil kebun Kelompok Wanita Tani (KWT) Barokah, Komplek Polri, Kecamatan Batucemer, Kota Tangerang. Isbandiyah menyulap berbagai sayur mayur dan hasil kebun menjadi aneka kue yang tak hanya enak tetapi juga cantik dengan warna alami.
“Awalnya ngeliat hasil KWT yang melipah (sukun) tapi cuman diolahnya, ya direbus, digoreng atau dikukus. Lalu saya coba buat bolu gagal coba lagi, gagal coba lagi sampai akhirnya bisa seperti ini,” ucap Isbandiyah.
“Dan untuk warna warni kue ini, didapat dari sayuran ataupun bunga. Kalo oren dari wortel, biru tosca dari kembang teleng dan kalo hijau dari daun katuk,” lanjutnya.
Kue dengan bahan-bahan alami biasa dijual Ismandiyah atau yang biasa disapa Bu Parmato dengan harga mulai dari Rp. 5 ribu untuk cup cake hingga puluhan ribu untuk ukuran bolu besar.
“Alhamdulillah dengan harga demikian bolu ataupun kue yang saya buat sudah mulai terkenal. Terutama dibantu event dari kelurahan dan kecamatan, serta teman - teman kampus anak saya,” paparnya.
Selain itu, eksistensi kue olahannya juga semakin luas dengan mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh TP PKK Kota Tangerang.
“Karena produknya bagus, jadi saat lomba B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman) kami ajukan produk ini dan Alhamdulillah responnya baik bisa sampai mewakili kecamatan,” kata Zurna Detti Edi, Ketua TP PKK Kelurahan Batuceper.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online