Resain dari pegawai swasta dan fokus membuat boneka anime, ternyata menjadi cikal bakal kesuksesan ibu rumah tangga sebagai UMKM Kecamatan Larangan ini. Ya, ialah Yusnita Handayani, wanita yang mendulang keuntungan dari boneka anime dengan bahan flannel dan silicon dakron.
Yusnita mengaku, bisnis ini mulai ia rintis sejak 2012, bermula dari keponakannya yang meminta dibuatkan boneka anime. Karena merasa lucu dan bagus, sang keponakan memposting karya Yusnita tersebut ke sosial medianya.
“Kaget liat respon teman-teman sosial media keponakan saya, karena sekali posting itu langsung banyak yang nanya-nanya dan order. Disitulah saya mulai mempercayakan diri untuk mulai berbisnis boneka karakter ini,” tutur Yusnita.
Kata Yusnita, sejak itu ia pun gabung ke grup-grup anime, untuk menjaring pesanan yang lebih banyak dan luas lagi. Anime yang sering diorder mulai dari Naruto, Satsuke, Doraemon, Sailormoon dan masih banyak lagi.
Untuk harga, Yusnita menjualnya mulai dari harga Rp50 ribu untuk ukuran kecil dan Rp75 ribu ukuran besar. “Respon penggemar anime saya akui sangat luar biasa. Pesanan boneka anime yang masuk ke saya, kalau dirinci sudah penuh hingga Juni tahun depan, ratusan pesanan saat ini sedang mengantre,” ungkapnya.
Lanjutnya, hampir Rp10 juta setiap bulannya berhasil dikantongi Yusnita. “Para pemesan bisa langsung order di Instagram @nyuz_crfat atau bisa lewat whatsapp di 0896-6964-4649,” katanya.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online