Ragam laksa bisa kita jumpai di berbagai daerah. Tetapi yang punya kelezatan rasa autentik bisa diadu dengan yang satu ini. Laksa Betawi Mamih Ndut. Dengan gabungan ketupat, ditambah oncom, bihun, tauge, irisan telur dan kemangi menjadikan komposis laksa yang sedap untuk dicobai.
Berawal memasak untuk ia dan keluarga, Enny Kusrini mencoba memberi tester masaknnya itu kepda kerabat terdekat. Dan responnya pun di luar dugaan, sampai sampai ada yang langsung memesaannya.
“Sebenarnya emang suka ya makan masakan Betawi, ditambah lagi ilmu masak dari orang tua. Jadi rasa laksa yang saya buat ini makin nikmat dan Alhamdulillah digemari oleh banyak orang,” kata Enny, Pemilik Usaha Laksa Mamih Ndut.
Untuk memperluas jangkauan pasar laksa yang telah berjalan selama tiga tahun ini. Mamih Ndut didukung oleh komunitas UMKM Ciledug Prima baik dari segi penjualan hingga packaging.
“Ikut komunitas banyak teman, banyak event (sebelum pandemi) jadi banyak yang makin kenal. Lalu di komunitaskan juga diajarin gimana kemasan yang cantik. Jadi tidak hanya rasa tetapi tampilan juga diperhatikan,” ujar dia.
Bagi yang ingin mencicipi kelezatan laksa Betawi miliknya Mamih Ndut, sapaannya menerima pesanan secara online maupun offline.
“Kalo langsung bisa dateng ke Jalan Sunan Gunung Jati arah ke japos sebelah kiri atau pojok UMKM Kecamatan Ciledug. Kalo online di Whatsapp 082112541031 atau Grabfood dapoer mamih ndut,” pungkasnya.