Jumat, 19 November 2021 18:16 WIB | Dibaca : 1173
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang
Dinkes Screening HIV/AIDS 200 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tangerang

Menuju hari AIDS se-dunia yang akan jatuh pada 1 Desember nanti, Dinas Kesehatan Kota Tangerang bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, melaksanakan screening HIV/AIDS kepada 200 warga binaan lapas.

Penanggung Jawab Program HIV/AIDS PIMS Dinkes, Farida Helmy menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melacak dan screening Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) karena gejala ODHA tidak dapat diketahui jika tidak dilakukan pemeriksaan.

“Jadi, screening ini harus dilakukan secara masif supaya terlihat mana ODHA dan mana yang tidak. Karena gejala-gejala awal AIDS itu sering tidak terlihat secara fisik. Mereka semua sama dengan yang sehat, tetapi kekebalan imunnya yang sudah turun drastis. Maka dari itu, harus dilakukan pemeriksaan agar dapat terdeteksi sejak dini,” ungkap Helmy saat ditemui di Lapas Kelas IIA Tangerang, Jumat (19/11/21).

Helmy menjelaskan, ada kategori orang-orang yang wajib memeriksakan diri untuk melihat, apakah dirinya terpapar oleh HIV atau tidak. Orang-orang yang harus memeriksakan diri yaitu, orang dengan TBC, pasien IMS, transgender, pengguna narkoba jarum suntik, lelaki seks lelaki (LSL), wanita pekerja seks (WPS) dan ibu hamil.

“Untuk ibu hamil ini wajib melakukan pemeriksaan yang namanya triple eliminasi. Jadi, pemeriksaan HIV/ADIS, Sifilis, dan Hepatitis B sekaligus. Itu semua tersedia di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang. Selain itu, masyarakat umum juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan HIV ini,” jelasnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Tangerang, Herastini berharap kegiatan penyuluhan dan screening seperti ini dapat terus diadakan untuk mengedukasi warga binaan Lapas Kelas IIA Tangerang dan juga untuk mengecek kondisi kesehatan mereka.

“Saya berharap, di sini semua negatif tidak ada yang positif HIV. Selain itu juga, semoga kegiatan seperti ini terus diadakan, dan kami sangat terbuka karena ini juga untuk kebaikan warga binaan Lapas Kelas IIA Tangerang sendiri,” harapnya.

Sebagai informasi, berikut adalah data rumah sakit dan puskesmas yang dapat memberikan layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS di Kota Tangerang:

RSUD Kota Tangerang
RS EMC Tangerang
RSUP dr. Sitanala
RS Hermina Tangerang
RS Annisa
RS Mulya
Puskesmas Cibodasari
Puskesmas Karawaci Baru
Puskesmas Kunciran Baru
Puskesmas Larangan Utara
Puskesmas Cipadu
Puskesmas Cikokol
Puskesmas Tanah Tinggi
Puskesmas Jatiuwung
Puskesmas Panunggangan
Puskesmas Neglasari



Kota Tangerang

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!