Serabi solo memiliki cita rasa tersendiri dibanding serabi dari daerah lainnya. Terutama Serabi Solo Djoyosuman, yang baru saja mulai berjalan pada 7 bulan yang lalu. Awalnya, Feriyanti, owner Serabi Solo Djoyosuman, melihat saudara-saudaranya yang berjualan serabi. Akhirnya, ia mencoba untuk mengikuti jejak saudaranya, untuk berjualan serabi.
“Awalnya saya dan suami melihat saudara-saudara yang berjualan serabi. Akhirnya, kami putuskan untuk mengikuti jejak mereka berjualan serabi. Kami beri nama Serabi Solo Djoyosuman dan respon masyarakat alhamdulillah bagus,” ungkap Feriyanti.
Meski baru memulai bisnis serabi, Feriyanti mengakatakan bahwa per-hari ia bisa menjual lebih dari 100 pcs serabi dan omzet bersih yang ia dapatkan per-bulan mencapai 10 hingga 15 juta rupiah.
“Alhamdulillah, untuk omzet bersih per-bulan bisa 10 hingga 15 juta rupiah. Banyak juga pesanan dari konsumen biasanya 100 pcs sehari itu pasti ada di luar konsumen biasa atau yang memesan lewat aplikasi ojek online,” katanya.
Terdapat empat varian rasa di Serabi Djoyosuman yaitu original, cokelat, keju, dan cokelat + keju. Jika ingin mencoba Serabi Djoyosuman, dapat mengunjungi Pasar Modern Banjar Wijaya dan tersedia juga di aplikasi pesan antar ojek online.