Kamis, 4 November 2021 14:02 WIB | Dibaca : 777
Kehangatan Olahan Jahe dari Tangan Emak-Emak Bojong Jaya
Kehangatan Olahan Jahe dari Tangan Emak-Emak Bojong Jaya
Kehangatan Olahan Jahe dari Tangan Emak-Emak Bojong Jaya
Kehangatan Olahan Jahe dari Tangan Emak-Emak Bojong Jaya

Saat ini, pemakaian obat tradisional yang berasal dari tanaman rimpang seperti jahe merah, tidak hanya digunakan bagi mereka yang tinggal di pedesaan. Namun, sudah diminati pula oleh masyarakat perkotaan, termasuk di wilayah Kota Tangerang. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya konsumsi masyarakat perkotaan terhadap jamu tradisional khususnya olahan dalam kemasan.

Kelompok Wanita Toga Anggrek, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci adalah salah satu KWT yang mampu memaknai hikmah dari wabah virus corona, sebagai lahan pendapatan baru. Melalui produksi minuman instan bubuk jahe merah original.

Ketua KWT Toga Anggrek, Ani Puji Astuti mengungkapkan seminggu sekali, emak-emak KWT produksi lima hingga 10 kilogram bubuk jahe merah original ini. “Mulai dari pengupasan, memarut, proses masak, pengemasan hingga pemasaran dilakukan mandiri oleh emak-emak toga anggrek.

“Selain diperjual belikan diwilayah Kelurahan Bojong Jaya, minuman instan bubuk jahe merah original ini juga dijual ke wilayah Kota Tangerang lainnya. Para anggota banyak yang menjual ke lingkungan pegawai pabrik, orang tua di sekolah hingga penjualan online diberbagai sosial media dan marketplace,” kata Ani.

Lanjutnya, melalui minuman instan bubuk jahe merah original, KWT Toga Anggrek dapat sedikit membantu perekonomian para anggotanya. “Tak sedikit penghasilan juga kita gunakan bersama untuk pengembangan wilayah. Terpenting, bisa bangun kebersamaan dengan kegiatan yang positif. Terlebih memanfaatkan potensi wilayah yang kita miliki,” katanya.

Kata Ani, KWT Toga Anggrek juga memiliki green house dengan beragam tanaman toga. Mulai dari, jahe, kunyit, temulawak, kencur, kemangi, binahong hingga sambiloto. “Lahan ini diolah bersama dan dapat dimanfaatkan bersama-sama. Sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit, serta dijadikan usaha promotif atau meningkatkan kesehatan bahkan penyembuhan. Masyarakat bebas memanfaatkannya,” imbuh Ani.



Kota Tangerang Jahe UMKM

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!