Sejak dulu, sagon sudah menjadi makanan paling dicari, baik itu sagon kering maupun basah. Makanan jadul ini, kini hadir di berbagai kota dengan teknik pengolahan, rasa hingga bentuk yang beragam. Tak terkecuali di Kota Tangerang, yang punya sejumlah UMKM yang sukses berbinis sagon di kota akhlakul kharimah ini.
Salah satunya, Syartina UMKM asal Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh yang sukses merintis bisnis sagon bakar dengan merek Dapoer-Adecookies sejak 2016 lalu. Mewariskan resep orang tuanya, Syartina bisa memproduksi puluhan toples setiap bulannya dengan menerima orderan diberbagai daerah.
“Saya akui, kue jadul ini sudah jarang ditemui dipasaran. Saya menggunakan resep rahasia dari orang tua saya, jadi untuk rasa pasti bikin ketagihan. Karena saya, masih mempertahankan rasa tempo dulu, hanya proses pemanggangan yang sudah menggunakan teknik oven,” jelas Syartina, Jumat (10/29/10).
Kata Syartina, selain dapat dipesan melalui Instagram atau lewat WhatsApp. Jika ingin mencicipi sagon bakar Dapoer-Adecookies juga dapat ditemui di sejumlah sentra oleh-oleh Kota Tangerang. Berbagai ukuran toples, ia juga dengan harga yang masih tergolong terjangkau, mulai dari Rp40 ribu hingga Rp75 ribu saja.
“Order bisa lewat nomor WhatsApp 0813-1503-6767. Tenang aja, sagon bakar Dapoer-Adecookies dapat dinikmati dengan kondisi fresh karena pembuatan lebih sering karena by orderan,” katanya.
Hingga saat ini, sagon bakar Dapoer-Adecookies sudah menerima orderan dari berbagai wilayah seperti Jabodetabek. “Kami juga sering menerima orderan untuk proses seserahan, hampers atau lainnya. Jadi bisa diorder dan diproses sesuai keinginan konsumen,” tutupnya.