Setelah berhasil menginjak angka 70 persen dalam pencapaian vaksinasi dosis satu. Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai blusukan menggelar vaksinasi door to door, untuk meningkatkan capaian yang lebih tepat sasaran.
Kepala Dinkes, dr Dini Anggraeni mengungkapkan vaksinasi door to door sudah digelar sekitar dua pekan lalu. Cara ini dinilai cukup efektif, pasalnya petugas menyisir secara lebih tepat sasaran. Terlebih, cara ini juga dapat menjangkau mereka yang kesulitan datang langsung ke gerai vaksinasi.
“Vaksinasi door to door juga ditujukan untuk menjangkau mereka yang tinggal di pemukiman padat penduduk, dan jauh dari informasi. Pastinya, melalui sistem door to door ini, Pemkot Tangerang ingin memberikan hak warga negara atau hak masyarakat untuk mendapat vaksin secara mudah dan cepat,” ungkap dr Dini, saat dihubungi, Selasa (29/9/21).
Kata dr Dini, jenis vaksin yang digunakan dalam sistem door to door adalah sinovac. “Walau vaksinasi door to door sudah dimulai. Gerai vaksinasi ditingkat RW hingga saat ini masih terus belangsung. Per (28/9), capaian vaksinasi sudah 1.200.576 jiwa atau 81,2 persen pada dosis satu dan 679.205 jiwa atau 45,9 persen pada dosis dua,” papar dr dini.
Sementara itu, salah satu wilayah yang menggelar vaksinasi door to door ialah Keluarahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari bersama jajaran Puskesmas Neglasari. Andia Suherlandia, Lurah Karang Anyar menuturkan ini menjadi hari ketiga ia menggelar vaksinasi door to door. Menyisir rumah ke rumah, warga mana yang belum mengikuti vaksinasi.
“Luar biasa, memang cara ini lebih melelahkan tapi secara capaian cukup efektif. Mereka yang terkena hoaks dengan cara ini bisa kita lakukan pendekatan dan penjelasan. Tiga hari menggelar vaksinasi door to door Kelurahan Karang Anyar bersama Puskesmas Neglasari sudah bisa menjaring 400 warga untuk mengikuti vaksinasi,” kata Andia.
Ia pun memastikan, cara ini akan terus ia gencarkan hingga capaian vaksinasi di wilayahnya tercapai hingga 100 persen. “Kelurahan Karang Anyar targetnya 10.500 jiwa tervaksinasi, hingga saat ini sudah 8.200 sisanya sekitar 2 ribuan warga akan kita sisir terus dengan sistem vaksinasi door to door seperti ini. Semoga bisa segera terselesaikan, semua tervaksinasi dan semua sehat,” harapnya.
Dilokasi yang sama, salah seorang warga RT 02, RW 01, Kelurahan Karang Anyar, Ramdan menuturkan sangat terbantu dengan program vaksinasi door to door seperti ini. Pasalnya, sebagai pedagang gorengan ia cukup kesulitan meninggalkan dagangannya terlebih ia juga sedikit menerima informasi terkait pelaksanaan vaksinasi.
“Tadi lagi siap-siap mau berdagang, didatengin petugas ditanyain udah vaksin atau belum. Ya, Alhamdulillah langsung maul lah saya. Soalnya, dari kemarin bingung ninggalin dagangan, kalau begini didatengin langsung kan enak, mudah dan cepat buat saya. Jadi terimakasih lah sama petugas,” tutur Ramdan.