Setelah 19 bulan pelajar di Kota Tangerang menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online akibat pandemi covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) kini mulai membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 40 sekolah tingkat SMP, dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, Senin (13/9/21).
Kepala Disdik, Kota Tangerang, Jamaluddin mengungkapkan 40 sekolah ini menjadi pilot project, sambil Pemkot Tangerang mempersiapkan sekolah-sekolah lainnya, khususnya tingkat SD, TK dan PAUD. Secara aturan, semua perlengkapan bawa masing-masing, kantin atau pedagang tidak diperbolehkan beroperasi serta adanya ruang isolasi di sekolah.
“Saat ini kita utamakan dan maksimalkan pada tingkat SMP lebih dulu. 24 sekolah SMP Negeri dan 16 SMP Swasta. PTM akan bisa terus berlangsung dengan prokes yang ketat. Dengan itu, semua ini membutuhkan kerjasama semua pihak. Terutama orangtua siswa, guru dan para siswa itu sendiri,” ungkap Jamaluddin, usai memantau PTM di SMPN 25 Kota Tangerang.
Ia pun menuturkan, 40 sekolah ini telah melalui asessmen yang cukup panjang dengan memenuhi 19 intsrumen. Dengan itu, dalam pengawasannya Disdik menggandeng Satpol PP dan Dishub dalam proses pengawasan. Satpol PP dalam ranah penerapan prokes baik didalam maupun dilingkungan luas sekolah. Sedangkan Dishub dalam pengawasan lalu lintas, agar tidak macet hingga terjadi penumpukan.
“Jika ditemukan pelanggaran prokes, sekolah tersebut akan ditutup atau kembali PJJ selama tiga hari hingga seminggu. Begitu juga jika ditemukan adanya guru atau siswa yang positif covid-19. Tapi dilihat antusias pelajar cukup tinggi, semoga semua komitmen dalam menjaga protokol kesehatan sehingga PTM akan berlangsung diseluruh sekolah,” harap Jamaluddin.
Sementara itu, Hanif Naundra, siswa kelas IX SMPN 25 Kota Tangerang mengungkapkan ia sangat semangat dengan hari pertama PTM terbatas ini. Berbagai persiapan pun sudah ia lakukan sejak dua hari sebelumnya. Mulai dari membereskan buku-buku, hand sanitizer, tisu hingga masker ganti.
“Hari pertama ini, kita sekolahnya hanya dua jam. Tapi tidak apa-apa saya tetap semangat banget, karena sudah lama sekali tidak ketemu teman-teman dengan suasana ruang kelas seperti ini. Saya lebih suka PTM bisa interaksi dengan guru secara mudah, kalo PJJ terus kuota abis terus,” tutur Hanif.
Tak jauh berbeda juga diutarakan Adria Clarista, siswi kelas XI SMPN 25 Kota Tangerang yang mengaku tidak masalah dengan aktivitas PTM yang terbatas ini. “Walau dikelas Cuma 18 orang, dan yang masuk Cuma 9 kelas trus dibagi sesi jamnya. Yang penting ketemu dengan lingkungan sekolah, bosan banget belajar di rumah,” katanya.
Sebagai informasi, vaksinasi pelajar di Kota Tangerang saat ini sudah mencapai 90 persen. Sedangkan capaian vaksinasi secara keseluruhan 967.386 jiwa untuk dosis satu dan 579.287 jiwa untuk dosis dua.
Ini Daftar 40 SMP yang menggelar PTM;
1. SMPN 1 Kota Tangerang
2. SMPN 2 Kota Tangerang
3. SMPN 3 Kota Tangerang
4. SMPN 4 Kota Tangerang
5. SMPN 5 Kota Tangerang
6. SMPN 6 Kota Tangerang
7. SMPN 7 Kota Tangerang
8. SMPN 8 Kota Tangerang
9. SMPN 9 Kota Tangerang
10. SMPN 12 Kota Tangerang
11. SMPN 13 Kota Tangerang
12. SMPN 15 Kota Tangerang
13. SMPN 16 Kota Tangerang
14. SMPN 18 Kota Tangerang
15. SMPN 21 Kota Tangerang
16. SMPN 22 Kota Tangerang
17. SMPN 23 Kota Tangerang
18. SMPN 24 Kota Tangerang
19. SMPN 25 Kota Tangerang
20. SMPN 26 Kota Tangerang
21. SMPN 27 Kota Tangerang
22. SMPN 28 Kota Tangerang
23. SMPN 31 Kota Tangerang
24. SMPN 32 Kota Tangerang
25. SMP Ay-Yusufiah
26. SMP Mutiara Bangsa 2
27. SMP Islam Darul Hasan
28. SMP PGRI 1 Tangerang
29. SMP Mutiara Bangsa
30. SMP Yuppentek 2
31. SMP Plus Ibadurrahman
32. SMP Al-Furqon Boarding School
33. SMP Penerus Bangsa
34. SMP Nusantara 1
35. SMP Ki Hajar Dewantoro
36. SMP An-Nurmaniyah
37. SMP Islam As-Syakirin
38. SMP Daarul Quran Internasional
39. SMP PGRI 1 Karang Tengah
40. SMP PGRI 2 Ciledug