Rabu, 7 Juli 2021 16:35 WIB | Dibaca : 538
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik
Penyekatan PPKM Darurat, 7 Ribuan Kendaraan Diputar Balik

Mobilitas pengendara, pada hari kelima Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, di wilayah Kota Tangerang, masih terlihat tinggi. Kondisi itu terlihat pada jalur penyekatan Jalan Daan Mogot, Batu Ceper, Kota Tangerang, Rabu (7/7/21).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengungkapkan tercatat, selama empat hari kemarin, sudah sekitar tujuh ribuan lebih kendaraan diputar balikan.

“Tidak pilah pilih, semua kendaraan yang tidak sesuai aturan kita putar balikan. Sudah lebih dari tujuh ribuan kendaraan kita putar balik. Didominasi kendaraan pribadi roda empat dan roda dua. Khususnya, di penyekatan Jalan Daan Mogot, Batu Ceper,” ungkap Kapolres.

Ia pun menjelaskan, masih tingginya mobilitas kendaraan, didasari dengan berbagai alasan. Berangkat bekerja pun menjadi alasan yang mendominasi. Namun, ia pun menegaskan jajaran Kepolisian dan Forkopimda berkomitmen untuk terus melakukan penyaringan secara ketat di jalur penyekatan yang sudah ditentukan.

“Kebanyakan alasan pengendara adalah bekerja. Tapi sesuai aturan yang sudah ditetapkan, alasan bekerja itu terus kita saring secara ketat. Seperti sektor non esensial dan kritikal yang harus 100 persen work from home, dan mereka semua kita putar balikan,” tegasnya.

Diketahui, pada jalur penyekatan PPKM Darurat, 24 jam 150 petugas gabungan dikerahkan secara bergilir. Mulai dari Polri, TNI, Satpol PP hingga Dishub terus mengawasi dan menindak para pelanggar aturan.

“Tak pernah lelah, kami terus mengimbau seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang. Terlebih, para perusahaan sektor non esensial dan kritikal, agar mematuhi aturan Pemerintah, yang mewajibkan work from home 100 persen,” tutupnya.

 



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!