Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengikuti Rapat Koordinasi Implementasi PPKM Darurat Provinsi Banten bersama seluruh kepada daerah se-Provinsi Banten yang berlangsung secara daring, Jumat (2/7).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan kondisi terkini situasi perkembangan Covid-19 di wilayah Kota Tangerang jelang berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat 3 - 20 Juli 2021.
"Kota Tangerang masuk dalam level wilayah empat (4) PPKM darurat mendatang," ujar Arief dalam rapat yang dipimpin oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.
Dengan masuknya Kota Tangerang dalam level empat, lanjut Arief, Pemkot Tangerang diwajibkan untuk meningkatkan kapasitas testing setiap harinya kepada masyarakat yang bergejala dan kontak erat.
"Target testing per hari yang harus dilakukan sebanyak 4.872 orang," ujarnya.
Lebih lanjut Wali Kota menjabarkan dengan kondisi saat ini, Pemkot mengalami kendala terkait ketersediaan alat dan fasilitas penunjang tes swab baik antigen maupun PCR, untuk mendukung peningkatan kapasitas testing selama PPKM darurat berlangsung.
"Kami berharap agar Pemprov Banten bisa bantu untuk ketersediaan alat dan fasilitas swab,"
"Kemampuan Labkesda juga sudah ditingkatkan hingga 2.000 sampel per hari, tapi masih belum cukup," jelas Wali Kota.
"Kendala juga ada dijumlah tenaga kesehatan yang saat ini terbatas," tutupnya.