Rabu, 30 Juni 2021 17:50 WIB | Dibaca : 535
Kecamatan Periuk Targetkan Vaksinasi 1.000 Orang Per Hari
Kecamatan Periuk Targetkan Vaksinasi 1.000 Orang Per Hari
Kecamatan Periuk Targetkan Vaksinasi 1.000 Orang Per Hari
Kecamatan Periuk Targetkan Vaksinasi 1.000 Orang Per Hari
Kecamatan Periuk Targetkan Vaksinasi 1.000 Orang Per Hari
Kecamatan Periuk Targetkan Vaksinasi 1.000 Orang Per Hari
Kecamatan Periuk Targetkan Vaksinasi 1.000 Orang Per Hari
Kecamatan Periuk Targetkan Vaksinasi 1.000 Orang Per Hari
Kecamatan Periuk Targetkan Vaksinasi 1.000 Orang Per Hari

Kian hari, antusias vaksinasi di Kota Tangerang terus meningkat. Tak terkecuali yang terlihat di wilayah Kecamatan Periuk dengan target 1.000 orang tervaksinasi setiap harinya.

Camat Periuk, Maryono Hasan mengungkapkan hingga saat ini sudah 16.700 warga Kecamatan Periuk telah tervaksinasi, dari target sasaran 45 ribu orang. “Untuk percepatan vaksinasi di Kecamatan Periuk, telah dibuka lima lokasi sentral. Diantaranya, SDN Periuk Jaya Permai, SD Taman Cibodas dan Gor Total Persada,” ungkap Maryono, usai mantau vaksinasi di Resto Remaja Kuring, Rabu (30/6/21).

Ia pun menjelaskan, selain membuka lokasi-lokasi sentral vaksinasi disetiap kelurahan. Ada beberapa situasi kelurahan dan Puskesmas yang juga melakukan door to door tingkat RW, jika masyarakat didominasi rentan, seperti lansia.

“Jadi kita juga melihat kondisi masing-masing lingkungan, jika membutuhkan untuk lebih didekatkan ke masyarakatnya, pasti akan kita dekatkan. Terpenting, masyarakat antusias vaksin, dan angka percepatan pun terus cepat bertambah,” katanya.

Sementara itu, kondisi kasus covid-19 yang kian mencekam, membuat masyarakat kian berani mengikuti program vaksinasi gratis, yang diberikan pemerintah. Banyak dari peserta vaksinasi pun mengaku, vaksinasi tak seseram hoaks yang beredar.

Seperti yang diungkapkan, Khairudin Nasution (51), warga Sangiang Jaya yang baru saja mengikuti vaksinasi dosis kedua. Ia mengaku, sejak dosis pertama tak merasa efek yang mengkhawatirkan, bahkan ia lebih merasa bugar.

“Sudah lah yang muda dan yang lansia jangan pada takut divaksin, pakai masker males, vaksinasi males atau takut, gimana pandemi ini bisa dikendalikan. Saya tidak apa-apa ko di vaksin, tidak sakit, ya biasa-biasa aja sudah dua kali divaksin, tidak seperti yang berita-berita hoaks beredar itu,” seru Khairudin usai divaksin.

Hal serupa juga diungkapkan Siti Nurlela (41), warga Sangiang Jaya yang mengaku senang karena vaksinasi sudah dibuka untuk 18+. “Saya sudah sejak lama ingin divaksin, apalagi sekarang kondisinya seperti makin menyeramkan, makanya saya kejar vaksinasi ini. Semoga pandemi dengan sudah divaksin, bisa lebih aman dan sehat. Saya vaksin tak hanya untuk saya, tapi untuk keluarga dan lingkungan saya,” katanya.

 



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!