Minggu, 19 Maret 2017 15:46 WIB | Dibaca : 430
Wali Kota bersama Masyarakat  Kompak Kampanye Lawan Hoax
Wali Kota bersama Masyarakat  Kompak Kampanye Lawan Hoax
Wali Kota bersama Masyarakat  Kompak Kampanye Lawan Hoax
Wali Kota bersama Masyarakat  Kompak Kampanye Lawan Hoax
Wali Kota bersama Masyarakat  Kompak Kampanye Lawan Hoax
Wali Kota bersama Masyarakat  Kompak Kampanye Lawan Hoax
Wali Kota bersama Masyarakat  Kompak Kampanye Lawan Hoax
Wali Kota bersama Masyarakat  Kompak Kampanye Lawan Hoax
Bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day, ratusan warga Kota Tangerang berkumpul di Tugu Adipura untuk mendeklarasikan Kampanye Anti Hoax.
 
Deklarasi masyarakat Kota Tangerang tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Kota Arief R. Wismansyah dan juga perwakilan pihak Kepolisian dan TNI.
 
Dalam deklarasi tersebut warga masyarakat Kota Tangerang mengkampanyekan gerakan melawan informasi bohong atau Hoax yang sering memecah belah masyarakat dan merusak perdamaian dan tatanan sosial Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
Dengan dipimpin langsung oleh Wali Kota, secara serempak para peserta kampanye lawan Hoax mendeklarasikan 4 (empat) poin perlawanan terhadap berita bohong antara lain : Kami warga Kota Tangerang melawan segala bentuk hoax yang dapat merusak perdamaian dan tatanan sosial Negara Indonesia, Kami warga Kota Tangerang, menolak penyebarluasan hoax melalui media apapun, Kami warga Kota Tangerang, menolak segala bentuk penyalahgunaan media sosial yang merusak nilai-nilai Akhlaqul Karimah, dan terakhir Kami warga Kota Tangerang mendukung penggunaan media sosial yang positif dan bermanfaat.
 
Para peserta selanjutnya juga menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan terhadap Kampanye Anti Hoax di Kota Tangerang.
 
Sementara itu, Wali Kota Tangerang dalam sambutannya menyampaikan bahwa era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi termasuk didalamnya sosial media membuat orang dengan gampangnya menyebar informasi termasuk informasi yang tidak benar.
 
"Banyak informasi-informasi yang menyesatkan. Maka kita tidak ingin masyarakat kita menjadi masyarakat Hoax atau pembohong yang meresahkan," ujarnya, Minggu (19/03).
 
Wali Kota juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya, untuk itu Wali Kota meminta kepada masyarakat untuk mengklarifikasinya terlebih dahulu ke pihak berwenang.
 
"Kalau ada informasi lapor ke Kepolisian, ke TNI atau ke Pemerintah agar bisa diklarifikasi kebenarannya," tegasnya.


Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!