Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di tanah air tak terkecuali di Kota Tangerang, mengakibatkan para warga terdampak banjir mengungsi ke tempat pengungsian sementara.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Liza Puspadewi, mengimbau, agar para pengungsi tetap menjalankan protokol kesehatan selama di pengungsian. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru, yaitu klaster banjir.
"Petugas kesehatan secara terus menerus melakukan edukasi penggunaan masker. Mereka juga membagikan masker kepada para pengungsi," ujarnya saat ditemui di Posko Masjid Al-Irsyad bersama Petugas Kesehatan dari Puskesmas Pedurenan, Minggu (21/02).
Selain itu, petugas kesehatan juga telah melakukan swab rapid antigen Covid-19 untuk penelusuran lebih awal.
"Pengecekan dikhususkan bagi pengungsi yang bergejala agar dapat dilakukan pemisahan, isolasi mandiri di Rumah Isolasi Terkonsentrasi atau RIT juga berkoordinasi dengan pihak wilayah," imbuhnya.
Oleh karena itu, diharapkan para masyarakat dapat saling menjaga pada situasi pandemi yang disertai dengan musibah banjir. Tetap patuhi protokol kesehatan 4M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan, dengan tidak menonton atau berkerumun di lokasi sekitar banjir.
"Lebih baik di rumah aja, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan pastinya tetap jaga protokol kesehatannya," pesannya.