Sabtu, 20 Februari 2021 14:52 WIB | Dibaca : 1303
Pemkot Bangun 60 Posko Kesehatan Penanggulangan Banjir
Pemkot Bangun 60 Posko Kesehatan Penanggulangan Banjir

Kondisi banjir Kota Tangerang, akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek, secara cepat ditangani Pemkot Tangerang. Salah satunya, melalui Dinas Kesehatan yang telah membangun 60 Posko Kesehatan Penanggulangan Banjir. Diantaranya 38 Posko Puskesmas dan 22 Posko Bergerak, yang tersebar di Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi mengungkapkan posko kesehatan banjir mulai dibangun sejak Sabtu pagi, di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang. Selain itu, Dinkes juga menyebar puluhan posko bergerak, untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan kesehatan, ke titik-titik yang terdampak cukup tinggi.

“Para petugas kesehatan baik tim dokter, perawat hingga apoteker kami kerahkan, dan secara sigap langsung melakukan pelayanan kepada para korban banjir yang membutuhkan bantuan kesehatan. Harapannya, kebutuhan kesehatan para korban banjir cepat tertangani, dan tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap dr Liza, Sabtu (20/2/21).

Ia pun mengungkapkan, Posko Kesehatan Penanggulangan Banjir akan dibuka 24 jam. Kata dr Liza, penyakit yang datang bersamaan dengan banjir biasanya seperti ISPA, diare, demam dan penyakit kulit. “Tapi, Dinkes memastikan seluruh petugas kesehatan akan dengan tanggap melayani serta memberikan obat-obatan terbaiknya,” tegasnya.

Sementara itu, selain posko kesehatan, Dinkes pun telah menyalurkan beragam bantuan makanan dan minuman ke Posko Bantuan MUI. Dinkes pun telah mengirimkan bantuan berupa masker dan 245 karton makanan tambahan balita dan ibu hamil, yang disebar di 16 titik posko banjir. Diantaranya, 123 karton atau 10.332 bungkus makanan ibu hamil dan 122 karton atau 3.416 bungkus makanan balita.

“Saya pun mengimbau untuk seluruh korban banjir atau mereka yang mengungsi untuk tetap berusaha menjaga kebersihan dan tetap menggunakan masker. Sama-sama berjuang untuk mengurangi potensi penyebaran virus covid-19 di tengah-tengah kondisi saat ini,” harap dr Liza.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!