Frontier Consulting Group dan Tempo Media Group memberikan penghargaan kepada Kota Tangerang sebagai Kota Terbaik dan Kategori TOP 3 Investasi Potensial.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, yang menerima penghargaan Indonesia's Attractiveness Index (IAI) menyampaikan, segala potensi yang ada di Kota Tangerang baik Sumber Daya Manusia (SDM) dan alamnya maupun berbagai sarana dan prasarana yang ada, menjadi potensi tersendiri bagi Kota Tangerang untuk bisa menarik investor dan menanamkan modalnya diberbagai bidang usaha terutama yang menyangkut penyediaan kebutuhan masyarakat (barang dan atau jasa).
Keberadaan infrastruktur perkotaan yang relatif lengkap, mulai dari jalan-jalan utama, lingkungan yang ditunjang dengan keberadaan jalan tol yang menghubungkan Kota Tangerang dengan kota sekitarnya di Jabodetabek. Bandara Internasional Soekarno Hatta yang membuat aksebilitas menuju dan dari Kota Tangerang semakin mudah dan cepat dijangkau, itu artinya, letak strategis Kota Tangerang yang dekat ke bandara, 40 menit ke Pusat Bisnis Jakarta, 60 menit ke Pelabuhan Tanjung Priok dan 90 menit ke Pelabuhan Merak memiliki potensi istimewa yang tidak dimiliki oleh kota-kota lainnya yang ada di Indonesia.
Sementara itu, dalam rangka mewujudkan iklim investasi yang sehat, Kota Tangerang dalam tiga tahun terakhir juga telah berhasil menerapkan sistem perizinan online yang membantu mempercepat proses pengajuan perijinan. Bahkan juga telah menggratiskan biaya pengurusan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP). "Kesan berbelit dan tidak transparan kami upayakan agar hilang satu persatu menjadi mudah, cepat dan transparan," tuturnya seusai acara penyerahan IAI Award yang digelar di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (22/09).
Dari sisi peningkatan kualitas SDM, Kota Tangerang juga telah membangun sekolah-sekolah kejuruan dan juga Balai Latihan Kerja (BLK) yang bertujuan untuk mempersiapkan SDM yang mumpuni dan mempunyai kompetensi untuk berkompetisi dalam kancah persaingan global.
Kuncinya ada di tangan kita sebagai masyarakat, tegas Sachrudin, di mana masyarakat adalah komponen terpenting dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, karena tanpa ada partisipasi dari masyarakat, program-program pembangunan tidak akan berjalan maksimal dan berdampak besar pada terbangunnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan kemajuan daerah.
Oleh karena itu, kami berupaya untuk terus melibatkan masyarakat melalui berbagai kelompok-kelompok masyarakat didalam berbagai kegiatan pembangunan. Seperti pengelolaan sampah, pembangunan bedah rumah. Di mana Pemkot Tangerang telah melibatkan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) maupun RT/RW untuk bersama-sama bergotong royong membedah rumah bagi warga yang kurang mampu. Melalui anggaran dari Pemkot dan kebersamaan dalam semangat gotong-royong masyarakatnya.
Kemudian, guna meningkatkan pelayanan publik, Pemkot Tangerang juga terus mengoptimalkan kemajuan teknologi informasi yang ditujukan untuk mengedepankan pelayanan publik yang transparan, murah dan cepat dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis aplikasi. Di mana hingga saat ini, Pemkot Tangerang telah mengembangkan sekitar 153 aplikasi yang ditujukan untuk melakukan debirokratisasi pelayanan publik yang dikemas dalam sebuah konsep smart city.
Misalnya melalui aplikasi Tangerang LIVE, di mana masyarakat melalui aplikasi tersebut bisa mendapatkan One Stop Services, mulai dari layanan pengaduan masyarakat, informasi harga komoditi sampai mobil ambulan dan jenazah gratis bisa didapatkan melalui aplikasi tersebut. Selain itu, telah memiliki Tangerang Live Room yang berguna untuk memonitor setiap perkembangan ataupun isu-isu perkotaan yang dihadapi masyarakat sehingga kami bisa meresponnya secara cepat dan efektif.
Dengan diperolehnya penghargaan ini, Sachrudin atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik diantara para aparatur Pemkot dengan masyarakat Kota Tangerang.
"Apresiasi ini sebuah lecutan semangat buat kami untuk dapat memberikan pelayanan semakin baik lagi pada masyarakat dan untuk mewujudkan Kota Tangerang yang semakin maju, layak huni dan sejahtera," ucapnya.
Adapun menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Marah Andikha, IAI Award ini untuk memberikan gambaran daya tarik setiap kota, kabupaten maupun tingkat provinsi. Melalui survei yang dilakukan berdasarkan data sekunder dan data primer dengan melihat 4 dimensi yaitu Investasi, Infrastruktur, Pariwisata dan Pelayanan Publik.
Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah akan pentingnya menjadikan daerah mereka sebagai tujuan investasi dan pembangunan daerah. Untuk memberikan inspirasi kepada kepala daerah guna membangun strategi-strategi yang lebih terarah dan jelas di masa depan. Untuk memberikan informasi kepada para investor terhadap kesempatan bisnis untuk investasi-investasi di daerah potensial di Indonesia.
Di mana Kota Tangerang mendapatkan index 82.70 untuk Kategori Kota Terbaik Kriteria Platinum dan 78.03 untuk Kategori Top 3 Investasi Potensial. Terpilihnya Kota Tangerang sebagai pemenang IAI 2016 ini, menunjukkan adanya potensi besar bagi Kota Tangerang untuk dapat menarik para investor dan pelaku bisnis dalam memajukan perekonomian daerah. Dari 138 Kabupaten/Kota dan 32 Provinsi yang menjadi nominasi IAI.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online