Pelaksanaan vaksin Covid-19, mulai dilaksanakan di berbagai daerah. Tak terkecuali Kota Tangerang, yang sudah memulai penyuntikan vaksin tahap pertama kepada 190 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), Minggu (24/01/21).
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Liza Puspadewi, mengungkapkan, setelah 22.280 dosis Vaksin Covid-19 jatah Kota Tangerang datang kemarin, Sabtu (23/01), Pemkot Tangerang melalui Dinkes langsung bergerak cepat, melakukan proses vaksinasi tahap satu, dengan target Nakes. Mulai dari lingkup kantor Dinkes, Puskesmas, maupun Nakes di seluruh Rumah Sakit (RS) serta klinik yang ada di Kota Tangerang.
"Proses vaksin akan berlangsung secara bertahap, dengan target penyelesaian tahap satu ini, selama seminggu. Untuk Nakes yang akan divaksin ada 11.113 se-Kota Tangerang, 1.773 diantaranya adalah Nakes Puskesmas. Semua Nakes akan divaksin, namun secara bertahap. Besok akan dilakukan di 38 Puskesmas,” ungkap dr. Liza.
Ia menuturkan, dalam pelaksanaannya akan berlangsung sesuai standar Kemenkes. Peserta vaksin akan melalui empat tahapan. Mulai dari pendaftaran, skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), proses vaksin, hingga observasi selama 30 menit.
Lanjut dr. Liza, ada 565 vaksinator yang akan bekerja menyukseskan proses vaksinasi di Kota Tangerang.
"Alhamdulillah, tadi saya juga vaksin. Tadi saya tekanan darahnya normal, tidak ada penyakit bawaan. Lalu, saat divaksin rasanya saya belum selesai senyum, tapi vaksin sudah selesai. Jadi tidak sakit atau terasa apa-apa. Setelah observasi saya juga tidak rasa apa-apa. Biasa aja, sehat dan ini waktunya saya melakukan belanegara, dengan mengikuti vaksin," tutur dr Liza.
Sementara itu, rasa was-was, tensi darah yang berlebih, hingga merasa lebih bugar menjadi sebagian cerita yang terlontar dari para Nakes usai divaksin. Seperti halnya, salah seorang Nakes, Sukmawati, yang mengaku sejak malam sudah khawatir untuk mengikuti kegiatan Vaksin Covid-19 ini.
"Bukan takut sama vaksinnya, tapi aku takut sama jarumnya. Kalo masalah divaksinnya saya memang mau karena apa yang saya lakukan hari ini, bukan cuma untuk saya pribadi. Tapi, untuk menjaga lingkungan sekitar saya juga," ungkap Sukmawati.
Hal serupa juga diungkapkan, Nur Kholis Majid, salah seorang Nakes yang mengaku biasa saja saat dilakukan vaksin.
"Kalo saya si tadi enjoy dan tidak merasa tertekan atau ketakutan. Setelah keluar meja observasi, saya malah merasa lebih bugar dan sehat. Saya memang mau banget di vaksin, mengingat di rumah punya anak-anak. Jadi, saya harus selalu berupaya sehat," katanya.
Diketahui, untuk menyelesaikan pandemi Covid-19, selain melaksanakan proses vaksinasi, Pemkot Tangerang juga terus menggencarkan protokol kesehatan, dengan menggelar operasi aman bersama yang melibatkan pegawai disetiap dinas. Kemudian, menyediakan Ruang Isolasi Terkonsentrasi (RIT) di beberapa Puskesmas, rumah singgah, hotel.