Kamis, 11 Agustus 2016 08:36 WIB | Dibaca : 604
Pemkot Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja

Permasalahan remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, sering kali berakar dari kurangnya informasi, pemahaman dan kesadaran untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksi. Banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan hal ini, mulai dari pemahaman mengenai perlunya pemeliharaan kebersihan alat reproduksi, pemahaman mengenai proses-proses reproduksi serta dampak dari perilaku yang tidak bertanggung jawab seperti kehamilan usia dini, aborsi, penularan penyakit menular seksual.

Begitu pentingnya informasi tersebut untuk disampaikan kepada para remaja di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar Sosialisasi Kesehatan terkait Reproduksi Remaja yang digelar di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Kamis (11/08).

Pada kegiatan yang dihadiri para siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tangerang, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, saat membuka acara menyampaikan, kesehatan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Kita semua harus tahu dengan benar informasi-informasinya karena kesehatan itu menyangkut keselamatan dan keberlangsungan jiwa manusia. Tak terkecuali tentang kesehatan reproduksi remaja yang perlu diketahui oleh masyarakat khususnya para remaja.

Melalui forum ini, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan berupaya memberikan informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya.

Apalagi di masa usia remaja, di mana mereka mempunyai rasa keingintahuan yang besar sehingga suka mencoba hal-hal baru untuk mencari jati diri tetapi kurang mempertimbangkan dampaknya. Kemudian, derasnya arus globalisasi yang turut membawa berbagai pengaruh dan perkembangan di berbagai sektor dan sendi kehidupan. Tak terkecuali soal kesehatan seperti kehamilan usia muda, penyakit akibat hubungan seksual dan aborsi, masalah gizi dan pola makan yang tidak sehat maupun masalah akibat pemakaian narkotik, zat adiktif, alkohol dan merokok. Hal ini tentunya, jika tidak ditanggulangi dengan sebaik-baiknya, bukan hanya menyebabkan masa depan remaja yang suram, akan tetapi juga dapat menghancurkan masa depan bangsa.

"Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab akan kesehatannya terutama mengenai kesehatan reproduksi," tutur Sachrudin.

Usia remaja sebagai generasi penerus bangsa, lanjut Sachrudin, juga memegang peranan penting di dalam mencapai kelangsungan serta keberhasilan pembangunan di masa depan, baik untuk Kota Tangerang maupun nasional. Pemkot dalam hal ini, mempunyai tanggung jawab untuk turut mempersiapkan para generasi penerus yang berkualitas. Tak cuma sehat secara fisik, namun mental serta sosial kulturalnya.

Untuk narasumber, Pemkot Tangerang turut menghadirkan Rita Ramayulis, Pakar dan Konsultan Kesehatan.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!