Hadirnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2016, mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk melakukan percepatan pembangunan nasional dan atau memberikan dukungan dalam percepatan pelaksanaannya.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menuturkan, Inpres tersebut tentunya harus direspon dan didukung oleh seluruh elemen serta perangkat kerja tak hanya di pusat akan tetapi juga yang ada di pemerintah daerah.
Seperti halnya upaya yang Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang lakukan melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Kamis (28/07), di Opp Room, Gedung Cisadane ini, yang tak lain guna meningkatkan kinerja serta percepatan kegiatan pembangunan di Kota Tangerang melalui sektor pengadaan barang dan jasa.
Segala aktivitas dalam pemerintah, baik pemerintah kabupaten, kota, provinsi khususnya di Pemkot Tangerang, tutur Sachrudin, tak terlepas dari pengadaan barang dan jasa. Oleh karena itu, segala aktivitas dalam pengadaan barang dan jasa harus terus didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang profesional dan kompeten.
“Kondisi itu tentunya perlu diwujudkan dan diciptakan oleh kita sebagai aparatur, sehingga dapat turut menggerakan pembangunan lebih tepat waktu dan sesuai dengan jadwal,” pesannya.
Selain terus menyiapkan para pegawai yang handal dalam sektor pengadaan barang dan jasa, terkait pengadaan barang dan jasa, Pemkot Tangerang juga telah mempunyai perangkat pendukungnya.
Seperti aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 4.A yang telah digunakan oleh Pemkot Tangerang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang.
"LPSE dengan kemudahan yang ditawarkannya melalui aplikasi yang tersedia adalah upaya untuk mewujudkan transparansi proses pengadaan barang dan di lingkup Pemkot Kota Tangerang," tutur Sachrudin saat membuka kegiatan Diklat yang diadakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang.
Menurutnya, LPSE dihadirkan untuk mengatasi permasalahan inefisiensi keuangan negara yang bersumber dari pengadaan barang dan
Kepada 50 peserta yang merupakan perwakilan dari dinas serta kecamatan di Kota Tangerang, Sachrudin berpesan, agar terus bekerja optimal dan jangan takut menjadi pelaksana kegiatan.
"Kalau kita semua mengacu dan sesuai dengan aturannya, Insya Allah segala yang kita lakukan demi terwujudnya pembangunan yang semakin tepat dan sesuai jadwal perencanaan dapat berjalan lancar,” pesannya.
Adapun Diklat yang diselenggarakan oleh BKPP akan berlangsung dari 28 Juli-03 Agustus 2016.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online