Senin, 22 Mei 2017 11:44 WIB | Dibaca : 475
Kota Tangerang Masuk Pilot Project Smart City Bersama 25 Kota Lain di Indonesia
Kota Tangerang Masuk Pilot Project Smart City Bersama 25 Kota Lain di Indonesia
Kota Tangerang Masuk Pilot Project Smart City Bersama 25 Kota Lain di Indonesia
Kota Tangerang Masuk Pilot Project Smart City Bersama 25 Kota Lain di Indonesia

Konsep smart city atau kota pintar nampaknya menjadi primadona bagi banyak kabupaten dan kota di Indonesia.

Atas dasar tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melaunching sebuah program yang berjudul "Gerakan Menuju 100 Smart City" pada acara Indonesia Smart City Summit 2017 di hotel Four Point by Sheraton,Makasar pada tanggal 22 hingga 23 Mei 2017.

Salah satu tujuan dari program tersebut adalah melakukan sosialisasi program "Gerakan Menuju 100 Smart City" kepada lebih dari 100 pemimpin kota dan kabupaten serta tim pengembangan wilayah dari berbagai daerah dan pencanangan kerjasama dengan 25 kota atau kabupaten yang terpilih dalam program tersebut.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang turut hadir pada launching Gerakan Menuju 100 Smart City menuturkan bahwa melalui gerakan ini bisa memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang kemudahan dalam memberikan pelayanan untuk warga.

"Melalui smart city pemerintah bisa memberikan pelayanan yang lebih efektif dan mempermudah masyarakat." Ujar Wali Kota yang ditemui pada acara launching Gerakan Menuju 100 Smart City di hotel Four Point by Sheraton, Makasar, Senin (22/5).

Dalam kesempatan tersebut pula Pemerintah Kota Tangerang bersama dengan 24 kota lain sebagai pilot project melakukan penandatanganan MoU dengan kementerian dalam rangka pengembangan smart city di Indonesia.

"Dilakukan juga penandatanganan MoU untuk pengembangan smart city dan kota Tangerang termasuk di 25 kota sebagai pilot project," ungkap Wali Kota.

Wali Kota juga menambahkan bahwa terkait pengembangan smart city, kementerian akan mempersiapkan masterplan yang lebih komprehensif serta memberikan pelatihan bagi pemerintah untuk lebih dapat mengintegrasikan kebutuhan masyarakat dengan program yang dimiliki pemerintah.

"Ke depan akan dipersiapkan masterplan dan pelatihan supaya lebih bisa mengintegrasikan kebutuhan masyarakat dengan pemerintah." Pungkasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!