Keberhasilan suatu pembangunan sangat ditentukan oleh adanya sistem pemerintahan yang profesional, hal tersebut mau enggak mau harus diiringi dengan ketersediaan sumber daya aparatur yang juga profesional. Namun demikian berhasil tidaknya suatu pembangunan juga tergantung kepada pilar lainnya termasuk wartawan yang profesional dan kompeten.
"Makanya bantu kami untuk membenahi diri," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, saat menghadiri undangan Ngobrol Bareng di Bulan Ramadhan yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang di Kantor PWI, Jl. TMP Taruna Tangerang, Jumat (24/06) sore.
"Melalui pemberian saran dan masukan yang produktif," imbuhnya.
Sebagai jurnalis, menurut Wali Kota, wartawan mempunyai tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat melalui penyajian informasi yang tidak hanya faktual namun juga harus produktif.
"Jangan sampai hanya untuk kepentingan pemberitaan, tanpa melalui proses konfirmasi akhirnya yang ada berita yang berat sebelah dari satu angle saja, dan jadinya hanya berita instan," terangnya.
Selain itu Wali Kota juga menyampaikan bahwa wartawan harus bisa menjadi penggerak pembangunan.
"Teman media harus menjadi tulang punggung, artinya berdiri kokoh memfasilitasi kepentingan semua pihak," pinta Wali Kota.
Seperti halnya ketika Pemkot ingin menjadikan Kota Tangerang sebagai Kota Layak Investasi yang memerlukan dukungan semua pihak termasuk wartawan.
"Ketika kota ini nyaman bagi investor untuk berinvestasi pastinya media juga akan kena imbas positifnya," ucapnya.
"Untuk itu mari kita bersama-sama menjadikan kota ini sebagai kota yang nyaman sehingga investor juga tertarik untuk ke Kota Tangerang apalagi ditengah resesi ekonomi seperti sekarang," sambungnya lagi.
Wali Kota Bertemu Dengan Buruh
Selepas menghadiri acara PWI selanjutnya Wali Kota menuju Restoran Istana Nelayan untuk melakukan Buka Bersama dengan perwakilan organisasi buruh di Kota Tangerang.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota berpesan agar bisa bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Tangerang, mengingat kondisi ekonomi sekarang yang kurang baik. "Pemkot lagi terus berupaya bagaimana Kota Tangerang menjadi tujuan investasi selain sebagai kota pengembangan bisnis jasa," jelasnya sambil menambahkan bahwa kondusifitas kota sangat berpengaruh terhadap iklim investasi di Kota Tangerang.
Untuk itu, Wali Kota juga mengharapkan agar ada hubungan yang baik antara pemerintah, perusahaan dan buruh demi kepentingan semua pihak.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh perwakilan perusahaan tersebut Wali Kota juga meminta kepada para pengusaha untuk transparan terkait kebutuhan tenaga yang ada, terutama dari skil dan kemampuan yang disyaratkan. "Kita sekarang kita kan punya banyak SMK kita ingin ada keselarasan antara sekolah dengan kebutuhan di dunia kerja, untuk itu perlu ada sinergitas diantara pengusaha dan pemerintah terkait pemenuhan tenaga kerjanya,".
"Jangan sampai perusahaan sudah memiliki mesin yang canggih kurikulum di sekolahnya masih jadul, nanti yang rugi kan perusahaan juga karena enggak ada operatornya, " tukas Wali Kota.