Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, selain terus memastikan kebutuhan darah terpenuhi, kiprahnya diharapkan dapat semakin menumbuhkan kepedulian masyarakat khususnya dalam mendonor darah bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Menurut Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, di tengah daerah lain masih kekurangan pasokan darah, Kota Tangerang sejauh ini senantiasa tercukupi kebutuhan darahnya. Upaya ini tentu tak lepas dari semangat dan daya juang rekan-rekan di PMI yang gencar melakukan jemput bola untuk melayani para pendonor.
Selain aktivitas donor darah, selama ini PMI Kota Tangerang juga turut aktif membantu disetiap aksi tanggap darurat bencana. Bahkan turut mensuplai darah untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta.
”Saya sangat berterima kasih kepada PMI yang terus mengawal kebutuhan darah. Tak hanya untuk warga Kota Tangerang tapi untuk saudara kita lainnya. Saya harap semangat dan kepedulian PMI dan para pendonor terus ditumbuhkembangkan,” ucap Arief, jelang Buka Puasa Bersama (Bukber) dengan jajaran anggota, relawan serta para pendonor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangerang, Alun-alun Ahmad Yani, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (16/6).
Oleh karena itu, untuk semakin memaksimalkan kinerja PMI, Arief pun akan berupaya mengakomodir kebutuhan PMI agar dapat memberikan pelayanan semakin baik lagi. Salah satunya dengan mendukung fasilitas yang semakin mumpuni.
"Rencananya, tahun depan Pemkot Tangerang akan merelokasi Kantor PMI ke tempat yang lebih besar dan nyaman. Sudah survei, rencananya dekat RSUD Kota Tangerang di tanah bekas kantor kelurahan. Doain, biar tahun depan bisa terwujud,” ujarnya, yang disambut tepukan riuh dari para jajaran PMI.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Tangerang, Kuswarsa, mengatakan, Bukber ini merupakan kegiatan rutin PMI yang kerap digelar setiap bulan Ramadhan, yang diikuti oleh jajaran anggota seperti pengurus, relawan serta para pendonor aktif di PMI. “Selain meningkatkan kekompakan dan keakraban, kita juga sosialisasikan program-program PMI,” katanya.
PMI Kota Tangerang, ujar Kuswarsa, juga gencar jemput bola melayani pendonor usai jam berbuka puasa. Pihaknya menerjunkan mobil donor PMI di sejumlah titik seperti masjid dan mall. “Darah tetap harus kami stok, karena kami tidak hanya melayani kebutuhan darah untuk Kota Tangerang saja, tapi juga Banten dan DKI Jakarta,” jelas Kuswarsa.
Kuswarsa menambahkan, saat ini PMI juga tengah membentuk struktur hingga tingkat kecamatan. Dari 13 kecamatan, sudah enam kecamatan yang terbentuk. Diantaranya Larangan, Karang Tengah, Neglasari, Benda, Batu Ceper dan Jatuwung.
“PMI Kecamatan ini, untuk mendukung program kemanusiaan PMI kota. Kami targetkan bulan Juli 2017, sudah terbentuk di 13 kecamatan,” paparnya.