Di setiap momen jelang perayaan Idul Fitri, terjadinya peningkatan mobilitas orang dan/atau barang serta kendaraan, dari satu daerah ke daerah lainnya, serta meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok, sudah menjadi sebuah potret yang mewarnai setiap tahunnya. Berbagai upaya tentu perlu disiapkan agar dapat berjalan aman, nyaman dan lancar.
Seperti halnya upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menuturkan, terkait persiapan jelang lebaran, seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkot melakukan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang langsung dipimpin langsung oleh pak wali. Di mana atensi utamanya adalah pada perwujudan kondusifitas baik dari aspek sosial, ekonomi serta tatanan kehidupan dalam masyarakat, sehingga diharapkan setiap momen khususnya pada hari raya, masyarakat dapat merasakannya dengan penuh kebahagiaan tanpa dihantui perasaan khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan.
“Tak hanya jelang lebaran, setiap bulan kami rutin berkoordinasi dengan Forkompinda serta patroli rutin tiga pilar sebagai upaya untuk senantiasa dapat memberikan pelayanan terbaik dan rasa ama dan nyaman serta pada masyarakat. ” terangnya saat memaparkan kesiapan Pemkot Tangerang dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten dalam rangka Kesiapan Jelang Idul Fitri 2017, di Pendopo Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Kamis (15/06).
Kemudian, soal persiapan jelang lebaran, lanjutnya, Pemkot telah membuat tujuh posko lebaran. Yaitu di Terminal Poris Plawad yang sekaligus sebagai terminal terpadu, Tangerang City, Kebun Besar, Robinson, CBD Ciledug, Kebon Nanas dan pertigaan Gajah Tunggal. Selain itu, terkait mudik gratis kerjasama dengan Kemenhub yang akan dilaksanakan pada 23 Juni 2017, telah disediakan 73 bus, untuk kapasitas 45 kursi, dengan jumlah peserta mudik sebanyak 1215 jiwa.
Adapun terkait pengamanan wilayah khususnya saat lebaran, seperti arahan pak wali, para camat, lurah agar terus berkoordinasi dengan rukun tetangga, rukun warga dalam upaya untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayah. Selain itu, agar dapat mengaktifkan kembali portal-portal yang ada di sekitar lingkungan perumahan guna memantau tamu maupun orang yang keluar masuk wilayah perumahan serta patroli rutin antara Pemkot, Polri dan TNI dalam tiga pilar.
Sementara itu, dalam Rakor , Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim, meminta kepada para pimpinan daerah serta instansi terkait agar dapat mengoptimalkan kesiapannya dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri serta senantiasa dapat melayani masyarakat dengan baik.
Dirinya berharap agar para bupati/walikota, senantiasa dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat di daerahnya masing-masing. Menurutnya, ini menjadi bagian dari konsep pemerintahan, di mana negara hadir di tengah-tengah masyarakat, salah satunya melalui pelayanan oprtimal kepada masyarakat.
“Mewujudkan suasana yang kondusif terutama saat hari raya adalah tanggung jawab kita semua, pusat dan daerah. Dengan kebersamaan, mari kita jadikan Banten lebih baik lagi,” kata gubernur.